Mata Aceh
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Aceh
    • Banda Aceh
    • Aceh Barat
    • Aceh Besar
    • Aceh Tamiang
    • aceh tenggara
    • Aceh Timur
    • Aceh Utara
    • Pidie Jaya
    • Bener meriah
    • Berita Lhokseumawe
    • Bireuen
    • Blangpidie
    • Langsa
    • Lhokseumawe
  • Bisnis
  • Budaya
  • Business
  • cerpen
    • Cerita Hari Senin
    • Cerita Hari Selasa
    • Cerita Hari Kamis
    • Cerita Hari Saptu
    • Cerita Hari Minggu
  • Nasional
    • Jakarta
    • Medan
  • Seleb
  • Opini
  • Pemilu
  • Politik
  • Beranda
  • Aceh
    • Banda Aceh
    • Aceh Barat
    • Aceh Besar
    • Aceh Tamiang
    • aceh tenggara
    • Aceh Timur
    • Aceh Utara
    • Pidie Jaya
    • Bener meriah
    • Berita Lhokseumawe
    • Bireuen
    • Blangpidie
    • Langsa
    • Lhokseumawe
  • Bisnis
  • Budaya
  • Business
  • cerpen
    • Cerita Hari Senin
    • Cerita Hari Selasa
    • Cerita Hari Kamis
    • Cerita Hari Saptu
    • Cerita Hari Minggu
  • Nasional
    • Jakarta
    • Medan
  • Seleb
  • Opini
  • Pemilu
  • Politik
Mata Aceh
Home Banda Aceh

Anggota Komisi IV DPRA Minta TAPA Jangan Potong Program Rumah Layak Huni

Redaksi by Redaksi
9 Januari 2021
in Banda Aceh
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Mataaceh.com, Banda Aceh — Anggota Komisi IV DPRA, Armiyadi, SP menyesalkan kebijakan Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA) yang melakukan pemotongan anggaran untuk program rumah bantuan kaum dhuafa.

“Infonya tadi malam pihak TAPA mencoret anggaran untuk program rumah bantuan dari rencana 4.000 unit lebih, hanya tinggal 700 unit saja” kata Armiyadi kepada media ini, Sabtu (9/1/2021).

BACAJUGA

Polda Aceh Manfaatkan Mobil Dinas Bekas Untuk Tempat Besuk Tahanan Secara Virtual

Kunjungi Rumah Ibadah Umat Kristiani, Wakapolda: Paskah di Aceh Berjalan Damai

Armiyadi mengatakan pemotongan bersumber dari pos anggaran program pokok pikiran Rp2,7 Triliun pada Rancangan Qanun APBA 2021, yang dipersoalkan Kemendagri.
Untuk program rumah layak huni kemendagri tidak menpermasalahkan malahan mendagri menyarakan untuk di sesuaikan dengan RPJM dan RKPA.

Sebelumnya, Kemendagri sudah membalas surat Gubernur Aceh Nomor 900/17201 tanggal 30 November 2020 tentang evaluasi Raqan APBA Tahun 2021. Dalam Surat Keputusan Nomor 903-4732 tanggal 22 Desember 2020 itu,

Kemendagri menyampaikan beberapa hal. Salah satunya, mengenai penganggaran dana pokok-pokok pikiran (pokir) DPRA senilai Rp 2,7 triliun lebih atau 16,14 persen dari total belanja daerah dalam Raqan Aceh tentang APBA tahun 2021.

Menurut anggota Fraksi PKS, Armiyadi seharusnya pihak Pemerintah Aceh tidak memotong anggaran program pro rakyat. Harusnya program yang tidak jelas dari angka Rp2,7 T itu yang dikoreksi.

“Anggaran Rp2,7 itu bukan semuanya Pokir, kami sinyalir itu ada anggaran oleh para ‘penumpang gelap’. Nah, seharusnya program penumpang gelap itu yang dihapuskan, bukan malah program untuk rakyat” kata Armiyadi.

Ia berharap pemerintah Aceh mengembalikan anggaran rumah bantuan sebagai wujud penganggaran yang berpihak kepada rakyat.

“Kami harap dikembalikan anggaran tersebut. Masyarakat Aceh utamanya kaum dhuafa sangat membutuhkan rumah” demikian Armiyadi.

Tags: Banda Aceh

BERITA LAINNYA

Banda Aceh

Polda Aceh Manfaatkan Mobil Dinas Bekas Untuk Tempat Besuk Tahanan Secara Virtual

2 April 2021
Banda Aceh

Kunjungi Rumah Ibadah Umat Kristiani, Wakapolda: Paskah di Aceh Berjalan Damai

2 April 2021
Banda Aceh

Kapolda Aceh Tinjau Kesiapan Command Center Polres Aceh Timur

1 April 2021
Banda Aceh

PN Banda Aceh Sediakan Fasilitas Khusus Untuk Disabilitas

28 Maret 2021
Banda Aceh

Mahasiswa Aceh Minta Pemerintah Perhatikan Vaksin untuk Masyarakat

27 Maret 2021
Banda Aceh

DPD Demokrat: “Inilah Penampakan Gerombolan ‘Begal Politik’ di Aceh”

26 Maret 2021
Next Post
gambar banjir

Banjir Kembali,150 Rumah Warga Desa Blang Rambong Terendam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERPOPULER

  • Simak ! Ketua JASA Abdya Aceh Sebut Referendum Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammad Fadli, Seorang Pejuang Dari Pelosok Negeri.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPD Demokrat: “Inilah Penampakan Gerombolan ‘Begal Politik’ di Aceh”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolri: Pelaku Bom Bunuh Diri Jaringan JAD dan Pernah Ngebom di Jolo Filipina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dana Desa Gampong Seunebok Saboh Dituding Terindikasi korupsi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

  • About Us
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Terms & Conditions
Mata Aceh

COPYRIGHT © 2021 MATA ACEH. ALL RIGHTS RESERVED

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Aceh
    • Banda Aceh
    • Aceh Barat
    • Aceh Besar
    • Aceh Tamiang
    • aceh tenggara
    • Aceh Timur
    • Aceh Utara
    • Pidie Jaya
    • Bener meriah
    • Berita Lhokseumawe
    • Bireuen
    • Blangpidie
    • Langsa
    • Lhokseumawe
  • Bisnis
  • Budaya
  • Business
  • cerpen
    • Cerita Hari Senin
    • Cerita Hari Selasa
    • Cerita Hari Kamis
    • Cerita Hari Saptu
    • Cerita Hari Minggu
  • Nasional
    • Jakarta
    • Medan
  • Seleb
  • Opini
  • Pemilu
  • Politik

COPYRIGHT © 2021 MATA ACEH. ALL RIGHTS RESERVED