Mata Aceh
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Aceh
    • Banda Aceh
    • Aceh Barat
    • Aceh Besar
    • Aceh Tamiang
    • aceh tenggara
    • Aceh Timur
    • Aceh Utara
    • Pidie Jaya
    • Bener meriah
    • Berita Lhokseumawe
    • Bireuen
    • Blangpidie
    • Langsa
    • Lhokseumawe
  • Bisnis
  • Budaya
  • Business
  • cerpen
    • Cerita Hari Senin
    • Cerita Hari Selasa
    • Cerita Hari Kamis
    • Cerita Hari Saptu
    • Cerita Hari Minggu
  • Nasional
    • Jakarta
    • Medan
  • Seleb
  • Opini
  • Pemilu
  • Politik
  • Beranda
  • Aceh
    • Banda Aceh
    • Aceh Barat
    • Aceh Besar
    • Aceh Tamiang
    • aceh tenggara
    • Aceh Timur
    • Aceh Utara
    • Pidie Jaya
    • Bener meriah
    • Berita Lhokseumawe
    • Bireuen
    • Blangpidie
    • Langsa
    • Lhokseumawe
  • Bisnis
  • Budaya
  • Business
  • cerpen
    • Cerita Hari Senin
    • Cerita Hari Selasa
    • Cerita Hari Kamis
    • Cerita Hari Saptu
    • Cerita Hari Minggu
  • Nasional
    • Jakarta
    • Medan
  • Seleb
  • Opini
  • Pemilu
  • Politik
Mata Aceh
Home Aceh

Tokoh Mahasiswa Kecewa dengan BEM Aceh Terkait Dana Hibah Pemerintah

Redaksi by Redaksi
14 Januari 2021
in Aceh
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

BANDA ACEH – Tokoh mahasiswa Aceh Sulthan Alfaraby kecewa dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Aceh yang tertulis dalam surat terkait dana hibah dari pemerintah, Kamis (14/01/2021).

Surat yang bertuliskan “KEPUTUSAN GUBERNUR ACEH NOMOR 426/1675/2020 TENTANG PENETAPAN PENERIMA DAN BESARAN DANA HIBAH KEPADA BADAN/LEMBAGA/ORGANISASI SWASTA DALAM RANGKA PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 PROVINSI ACEH TAHUN 2020” tersebut viral di media sosial yang tertuliskan 100 nama lembaga, yang dimana juga terdapat nama-nama BEM di Aceh.

BACAJUGA

Pledoi untuk Muchsin Kamal dari Pengamat Teroris Indonesia, Simak Penjelasannya

Terkait Penundaan Pilkada Aceh 2022, Fachrul Razi: Dua Pilihan, Bangai That atau Bangai That..that

Sulthan Alfaraby mengatakan, tidak mempermasalahkan sedikit pun terkait informasi penerima dana hibah untuk lembaga pemuda dan mahasiswa tersebut, selama hal tersebut diaplikasikan dengan baik dan benar serta berdampak positif bagi rakyat Aceh. Terutama bagi masyarakat kurang mampu yang terkena dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.

“Saya rasa ya tidak masalah, ya tidak masalah. Saya dukung, itu bagus. Tapi saya garis bawahi ya, selama dana itu bisa diaplikasikan dengan baik dan benar serta bermanfaat bagi rakyat Aceh yang khususnya itu bagi yang kurang mampu. Apalagi mereka juga terkena dampak pandemi, usaha mereka juga ada yang gulung tikar. Hal ini juga tadi saya baru bahas saat diskusi dengan salah satu BEM yang mengatakan pihaknya tidak mau menerina (dana hibah)”, ujarnya.

Mahasiswa Aceh Barat ini juga menyebutkan, dana hibah dengan total Rp 9 miliar lebih tersebut yang diberikan kepada lembaga, harusnya bukan untuk sosialisasi, melainkan dengan mengadakan pelatihan khusus yang berpotensi mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kreatifitas generasi muda Aceh di tengah keterpurukan ekonomi akibat pandemi.

“Total nominal sebesar 9 miliar lebih itu, saya rasa bisa digunakan untuk pelatihan khusus yang bisa mengurangi angka pengangguran, bukan untuk sosialisasi Covid-19 saja. Karena untuk sosialisasi, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga bisa, malah gak butuh biaya besar. Dana itu juga baiknya digunakan untuk meningkatkan kreatifitas generasi muda di tengah keterpurukan ekonomi saat ini agar mereka bisa lebih mandiri”, tegasnya.

Terakhir, Sulthan Alfaraby kecewa dengan pernyataan BEM di Aceh waktu silam yang mengkritik petisi yang dikeluarkan Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI) karena lebih pro kepada pemerintah. Menurutnya, hal tersebut adalah sebuah lelucon, yang dimana BEM di Aceh awalnya tidak setuju mendukung pemerintah namun kini ada yang masuk dalam daftar penerima hibah dari pemerintah.

“Saya harap BEM di Aceh bisa berani mengkritik teman-temannya yang masuk dalam daftar penerima dana hibah tersebut, supaya tidak menjadi lelucon. Menurut saya aneh aja terkait pernyataan waktu lalu (tidak pro pemerintah), kok berbeda dengan kabar yang beredar sekarang”, ujarnya sembari tersenyum.

Terakhir, Sulthan Alfaraby juga menyatakan bahwa dari awal pandemi Covid-19 diumumkan di Aceh, pihaknya sudah berupaya untuk membantu pemerintah dalam hal penekanan angka Covid-19. Mulai dari menyumbangkan Hand Sanitizer, masker, bahan pokok serta sosialisasi kepada masyarakat.

“Sejak dari awal kita sudah dukung pemerintah dalam upaya penekanan angka Covid-19, mulai dari menyumbangkan Hand Sanitizer, masker, bahan pokok serta sosialisasi bahaya Covid-19. Semua yang kita lakukan adalah dari pribadi dan berharap semoga bisa bermanfaat, karena tidak ada kepentingan selain membantu masyarakat yang membutuhkan”, tutupnya.

Tags: Acehmahasiswa

BERITA LAINNYA

Aceh

Pledoi untuk Muchsin Kamal dari Pengamat Teroris Indonesia, Simak Penjelasannya

4 April 2021
Aceh

Terkait Penundaan Pilkada Aceh 2022, Fachrul Razi: Dua Pilihan, Bangai That atau Bangai That..that

3 April 2021
Pelantikan Tiga DPD BAPERA Tak Dihadiri Kepala Daerah, Ketua DPP Murka
Aceh

Pelantikan Tiga DPD BAPERA Tak Dihadiri Kepala Daerah, Ketua DPP Murka

1 April 2021
Aceh

Langgar Prokes Cafe A2 Adakan Turnamen PUBG, MUI : Main PUBG Haram

28 Maret 2021
Aceh

Pejabat Aceh Timur Banyak Yang Tidak Becus, Diduga Kerja Cuma Demi Harta Dan Wanita

22 Maret 2021
Aceh

4,9 Milyar Kerugian Negara di Pembangunan Pengaman Pantai Cunda – Meraksa, HMI : Terus Mengawal Kasus Ini

20 Maret 2021
Next Post

Haji Uma Kembali Beraksi di Film Komedi Aceh

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERPOPULER

  • Simak ! Ketua JASA Abdya Aceh Sebut Referendum Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammad Fadli, Seorang Pejuang Dari Pelosok Negeri.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPD Demokrat: “Inilah Penampakan Gerombolan ‘Begal Politik’ di Aceh”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolri: Pelaku Bom Bunuh Diri Jaringan JAD dan Pernah Ngebom di Jolo Filipina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dana Desa Gampong Seunebok Saboh Dituding Terindikasi korupsi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

  • About Us
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Terms & Conditions
Mata Aceh

COPYRIGHT © 2021 MATA ACEH. ALL RIGHTS RESERVED

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Aceh
    • Banda Aceh
    • Aceh Barat
    • Aceh Besar
    • Aceh Tamiang
    • aceh tenggara
    • Aceh Timur
    • Aceh Utara
    • Pidie Jaya
    • Bener meriah
    • Berita Lhokseumawe
    • Bireuen
    • Blangpidie
    • Langsa
    • Lhokseumawe
  • Bisnis
  • Budaya
  • Business
  • cerpen
    • Cerita Hari Senin
    • Cerita Hari Selasa
    • Cerita Hari Kamis
    • Cerita Hari Saptu
    • Cerita Hari Minggu
  • Nasional
    • Jakarta
    • Medan
  • Seleb
  • Opini
  • Pemilu
  • Politik

COPYRIGHT © 2021 MATA ACEH. ALL RIGHTS RESERVED