Mataaceh.com, Meulaboh| Masyarakat Gampong Penaga Cut Ujong Kecamatan Meureubo, Mengutuk keras pembebasan lahan yang terdampak debu dan limbah batu bara, Senin, (8/02/2020).
Masyarakat Penaga cut ujong mangutuk keras PT. Mifa bersaudara atas pembebasan lahan diduga karenakan terganggu dengan debu dan banjir akibat limbah batu bara .
“kami sangat resah terhadap kejadian ini yang selalu terhirup debu dan pencemaran lingkungan, saat hujan tiba banjir air batu bara mengalir ke rumah – rumah warga setempat “menurut keterangan nasir tokoh masyarakat penaga cut ujong yang juga terkena limbah tersebut . Ucap Zulfadlilah.
“Kami sangat berharap pemerintah aceh barat dan PT.Mifa bersaudara, bisa segera menyelesaikan tanah kami yang terkena dampak debu dan limbah batu bara.
air yang mengalir di perairan irigasi itu semuanya mengandung batu bara,” tutur tengku zulfadlilah.
“Masyarakat memulai memblokade jalan dari pukul 09:30 sampai jam 16:00. dikarenakan telah ada keputusan dan kesepakatan untuk menyurati pemerintah daerah untuk memangil PT. Mifa Bersaudara agar menyelesaikan permasalahan pembebasan tanah yang bersangkutan dengan dampak debu dan limbah batu bara “ucap korlap iskandar.
“Kami pun dipanggil pihak polsek di karenakan ada pengaduan dari pihak PT. Mifa bersaudara. sehingga kami di panggil untuk berdiskusi, hasil diskusi dengan pihak kapolsek Meureubo, siap mendampingi untuk menyurati dan mediasi dengan perusahaan dan pemerintahan daerah agar menemukan solusi terbaik dan keadilan.” Kata iskandar
“Kami sudah lama bersabar, dengan keadaan ini jangan sampai mengabaikan permintaan kami ini sudah sangat meresahkan kami masyarakat dengan dampak debu dan limbah batu bara, hari ini dalam teriknya matahari kami berdiri menyuarakan permintaan kami untuk di bebaskan tanah kami yang berdampak dan ingat kami tidak diam dan terus mengadvokasi.” tutup nya.
Laporan : Iskandar