Mata Aceh
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Aceh
    • Banda Aceh
    • Aceh Barat
    • Aceh Besar
    • Aceh Tamiang
    • aceh tenggara
    • Aceh Timur
    • Aceh Utara
    • Pidie Jaya
    • Bener meriah
    • Berita Lhokseumawe
    • Bireuen
    • Blangpidie
    • Langsa
    • Lhokseumawe
  • Bisnis
  • Budaya
  • Business
  • cerpen
    • Cerita Hari Senin
    • Cerita Hari Selasa
    • Cerita Hari Kamis
    • Cerita Hari Saptu
    • Cerita Hari Minggu
  • Nasional
    • Jakarta
    • Medan
  • Seleb
  • Opini
  • Pemilu
  • Politik
  • Beranda
  • Aceh
    • Banda Aceh
    • Aceh Barat
    • Aceh Besar
    • Aceh Tamiang
    • aceh tenggara
    • Aceh Timur
    • Aceh Utara
    • Pidie Jaya
    • Bener meriah
    • Berita Lhokseumawe
    • Bireuen
    • Blangpidie
    • Langsa
    • Lhokseumawe
  • Bisnis
  • Budaya
  • Business
  • cerpen
    • Cerita Hari Senin
    • Cerita Hari Selasa
    • Cerita Hari Kamis
    • Cerita Hari Saptu
    • Cerita Hari Minggu
  • Nasional
    • Jakarta
    • Medan
  • Seleb
  • Opini
  • Pemilu
  • Politik
Mata Aceh
Home Aceh

Penulis Aceh Terbitkan Buku Kumpulan Cerpen

Redaksi by Redaksi
13 Februari 2021
in Aceh
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Penulis sekaligus wartawan Aceh, Ayi Jufridar, menerbitkan buku kumpulan cerpen berjudul “Cinta Dalam Secangkir Sanger” yang berisi 25 cerpen berlatar konflik Aceh.

Kumpulan cerpen “Cinta Dalam Secangkir Sanger” mengambil judul salah satu cerpen yang ada dalam buku tersebut. Cerpen itu berkisah tentang perjuangan seorang pemuda mantan gerilyawan yang kembali mengangkat senjata untuk melawan mantan kawan seperjuangan yang menjadi penguasa korup. Perjalanan hidup pemuda tersebut, termasuk kehidupan asmaranya dengan seorang perempuan, diibaratkan seperti rasa sanger yang manis dengan sedikit rasa pahit di ujungnya. Rasa sanger seolah mewakili perjalanan hidup pasangan itu yang bisa saja berakhir duka atau bahagia.

BACAJUGA

Pledoi untuk Muchsin Kamal dari Pengamat Teroris Indonesia, Simak Penjelasannya

Terkait Penundaan Pilkada Aceh 2022, Fachrul Razi: Dua Pilihan, Bangai That atau Bangai That..that

Kisah-kisah lain dalam buku ini juga sangat dekat dengan kondisi di Aceh selama atau pascakonflik bersenjata, baik menyangkut isu politik, ekonomi, sosial, budaya, dan perasaan terdalam anak manusia. Meski menemukan relevansi konflik tersebut dengan kejadian di Aceh, hampir tidak ada sebutan Aceh di dalam buku fiksi ini.

“Konflik di Aceh bisa saja terjadi di mana saja dan kapan saja. Saya tidak mengangkat sisi geografisnya, tetapi lebih menekankan aspek kemanusiaan yang relevan dengan negara mana pun di belahan bumi ini,” kata Ayi Jufridar, Sabtu (13/2/2021).

Antologi cerpen “Cinta Dalam Secangkir Sanger” diterbitkan Prabu Dua Satu, Kota Wisata Batu, Malang. Cerpen-cerpen dalam antologi ini, ada yang sudah pernah diterbitkan media cetak dan elektronik di Aceh dan nasional, serta beberapa cerpen lainnya belum pernah terbit di mana pun.

Bagi Ayi Jufridar, ini merupakan buku fiksi kelimanya setelah Alon Buluek (Grasindo, 2005), Kabut Perang (Universal Nikko, 2010), Putroe Neng (Grasindo, 2011), dan 693 Km Jejak Gerilya Sudirman (Noura Publishing, 2015).

Sastrawan Kurnia Effendi, menyebutkan buku ini menyodorkan konflik tanpa adegan fisik di depan mata. Karakter dalam buku tersebut dinilai Kurnia Effendi, “bangkit dalam alur progresif dan drama yang memeras perasaan bukan dengan cara provokatif”.

Sementara, Rektor Universitas Malikussaleh, Dr Herman Fithra Asean Eng, menilai Aceh merupakan samudra inspirasi bagi pengembangan ilmu pengetahuan, termasuk sastra. “Bahkan dalam secangkir sanger pun mengandung banyak kisah manis dan pahit yang bisa terjadi di mana saja di belahan bumi ini,” sebut Herman dalam endorsement buku tersebut.[]

Tags: Aceh

BERITA LAINNYA

Aceh

Pledoi untuk Muchsin Kamal dari Pengamat Teroris Indonesia, Simak Penjelasannya

4 April 2021
Aceh

Terkait Penundaan Pilkada Aceh 2022, Fachrul Razi: Dua Pilihan, Bangai That atau Bangai That..that

3 April 2021
Pelantikan Tiga DPD BAPERA Tak Dihadiri Kepala Daerah, Ketua DPP Murka
Aceh

Pelantikan Tiga DPD BAPERA Tak Dihadiri Kepala Daerah, Ketua DPP Murka

1 April 2021
Aceh

Langgar Prokes Cafe A2 Adakan Turnamen PUBG, MUI : Main PUBG Haram

28 Maret 2021
Aceh

Pejabat Aceh Timur Banyak Yang Tidak Becus, Diduga Kerja Cuma Demi Harta Dan Wanita

22 Maret 2021
Aceh

4,9 Milyar Kerugian Negara di Pembangunan Pengaman Pantai Cunda – Meraksa, HMI : Terus Mengawal Kasus Ini

20 Maret 2021
Next Post

Rumah Petani Kampung Tanjung di Lahap Sijago Merah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERPOPULER

  • Simak ! Ketua JASA Abdya Aceh Sebut Referendum Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPD Demokrat: “Inilah Penampakan Gerombolan ‘Begal Politik’ di Aceh”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolri: Pelaku Bom Bunuh Diri Jaringan JAD dan Pernah Ngebom di Jolo Filipina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dana Desa Gampong Seunebok Saboh Dituding Terindikasi korupsi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Kasat dan Lima Kapolsek Polres Aceh Utara di Ganti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

  • About Us
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Terms & Conditions
Mata Aceh

COPYRIGHT © 2021 MATA ACEH. ALL RIGHTS RESERVED

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Aceh
    • Banda Aceh
    • Aceh Barat
    • Aceh Besar
    • Aceh Tamiang
    • aceh tenggara
    • Aceh Timur
    • Aceh Utara
    • Pidie Jaya
    • Bener meriah
    • Berita Lhokseumawe
    • Bireuen
    • Blangpidie
    • Langsa
    • Lhokseumawe
  • Bisnis
  • Budaya
  • Business
  • cerpen
    • Cerita Hari Senin
    • Cerita Hari Selasa
    • Cerita Hari Kamis
    • Cerita Hari Saptu
    • Cerita Hari Minggu
  • Nasional
    • Jakarta
    • Medan
  • Seleb
  • Opini
  • Pemilu
  • Politik

COPYRIGHT © 2021 MATA ACEH. ALL RIGHTS RESERVED