Mataaceh.com – Harta kekayaan Ramli naik fantastis bagai mana tidak, yang sebelumnya harta Ramli hanya terhitung ratusan juta, terjadi tanda tanya di dalam kurun waktu yang singkat, dan juga bertepatan dengan covid-19 disaat pertama menduduki dibangku sebagai jabatan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, disitulah terjadi hal yang menakjubkan, terjadi peningkatan harta kekayaan yang sangat fantastis dalam waktu setahun dari terbilang ratusan juta hingga diwaktu covid-19 terhitung milyaran rupiah.
Ketua Gemma Aceh, Zarnuji pada media mataaceh.com Sabtu 30 September 2023. Nuji meminta APH ( Aparat Penegak Hukum ) untuk membentuk kan tim audit harta kekayaan pejabat yang tidak wajar, seperti yang tengah di sorot ini harta kekayaan Ramli Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga.
Dilihat harta kekayaan Ramli pada tahun 2018 Khusus, Awal Menjabat di DINAS SYARIAT ISLAM dan PENDIDIKAN DAYAH sebagai Kepala Bidang Pendidikan Dayah, hartanya
Rp.445.000.000. Ucapnya
Dan di tahun 2019 Ramli saat pertama menjabat sebagai Kepala Dinas di DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH, memiliki harta kekayaannya yang fantastis mencapai hingga Rp.1.934.000.000 Milyar.
Dalam waktu setahun terjadi peningkatan 1.489.000.000, Milyar jika diumpamakan seperti penjudi yang kena jekcpot. Ramli bukan hanya memiliki kekayaan yang begitu banyak di tingkat tarafnya dia juga memiliki hobi yang kerap didominasi para kalangan Konglomerat, yaitu hobi bermain golf. Ucap zarnuji
Siapa sangka nasip Ramli berubah drastis dimasa dia menjabat menjadi orang pertama di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koprasi Dan Usaha Kecil Menengah Kota Lhokseumawe.
Meski kini posisi Ramli tidak lagi di Dinas Disperindakop Kota Lhokseumawe, harta nya masih bertahan di angka yang sama. 2.134.000.000 Milyar.
Jika dilihat angka harta kekayaan Ramli dari tahum 2019 sampai tahun 2022 pada Elhkpn.Kpk yang dilaporkan Ramli seperti copy, copy paste saja. Kata Ketua Gemma
Ketua Gemma juga mengatakan agar isu ini bisa dijadikan contoh untuk para-para pejabat yang memiliki harta kekayaan yang tidak wajar alias sumber tidak jelas. Ucap Zarnuji saat dihubungi media ini.