Mataaceh.com | Banda Aceh – ketua LSM (Lembaga Suwadaya Masyarakat) GMBI (Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia) Wilter Aceh bersama tim nya mendatangi Kadis Koprasi UKM Aceh terkait dugaan bimtek fiktif,dalam kesempatan pertemuan antara Zulfikar dengan Kadis Koprasi UKM Aceh Azhari, S. Ag, M. Si. baru baru ini di Banda Aceh, 8/12/2022.
Ketua LSM GMBI Aceh, melontarkan pertanyaan, apa benar kegiatan bimtek tersebut fiktif, apa peserta bimtek tersebut asal comot, apa kegiatan yang merupakan itu poksi dinas koprasi ukm Aceh, serta tidak di laksanakan oleh staf instansi koprasi ukm Aceh, melainkan kegiatan tersebut di serahkan kepada pemilik anggaran pokir, dan atau benarkah acara bimtek tersebut yang seharusnya di laksanakan selama empat hari di pangkas menjadi satau hari saja, ulasnya
Kadis Koprasi UKM Ace, Azhari, Secara ringkas menjelaskan yang mana kegiatan tersebut dinas koprasi UKM Aceh sudah menyurati EO untuk membuat bimtek ulang yang akan langsung di kawal oleh dinas koprasi umk Aceh kendatipun demikian bimtek yang di lakukan kemarin tidak di bayar kan oleh dinas ukm aceh, pungkasnya.
“Kami dari dinas koperasi UKM sudah menyurati EO tersebut, untuk membuat Bintek ulang, kendati demikian Bintek kemarin belum di bayarkan”. katanya.
Tim LSM GMBI Aceh, benar ia sudah menjumpai Kadis Koprasi UKM Aceh, untuk mempertanyakan kegiatan Bintek kewirausahaan permula yang menurut pandangan kami ada dugaan fiktif.
“Kami sangat mengharapkan kepada Kadis Koprasi UKM Aceh agar kegiatan bimtek yang akan di lakukan ulang nanti nya tepat pada sasaran, dan bisa menunjang kemandirian bagi Wirausahaan pemula”.
“Terutama peserta bimtek yang berasal dari kabupaten Aceh jumpa bireun yang mana bimtek tersebut bersumber dari anggran pokir salah satu anggota DPRA dari partai lokal”.
Pewarta: Sarwadi