Lhokseumawe— Pecemaran nama baik yang diduga dilakukan oleh salah satu oknum wartawan liputan Pidie Jaya terhadap media mataaceh.com. Akhirnya berujung saling memaafkan. Permintaan maaf itu di utarakan oleh Talep melalui klarifikasi yang di terima media ini melalui pesan WhatsApp .(11/3/21).Rabu
“Saya atas nama wartawan yang saudara sebutkan dalam berita media saudara (mataaceh.com) meminta maaf atas pernyataan yang saya keluarkan melalui grub WhatsApp Lintas Media yang menyebutkan bahwa media mataaceh.com, mencari uang dengan cara penawaran iklan di Pidie Jaya, terkait hal tersebut saya meralat pernyataan serta meminta maaf,” ucapnya.
Selain itu, Ia juga menambahkan, “Saya atas nama Talep (Toke talep) merasa dirugikan karena saya disebut wartawan gule rampo dan dituduh “provokator” Padahal saya punya legalitas yang jelas begitupun media tempat saya bekerja,” jelasnya.
Lanjutnya, berdasarkan dua hal diatas ia mengajak pimpinan dan internal mataaceh.com mari sama – sama saling memaafkan dan menyudahi permasalahan yang ada, dengan harapan semoga kedepan hubungan ini semakin baik, tutupnya.
Pimpinan Redaksi Mataaceh.com Agussalim menyambut baik permintaan maaf tersebut, “kami dari susunan Redaksi mataaceh.com telah memaafkan saudara Talep, semoga kejadian ini menjadi pengalaman bagi kita untuk saling menghargai sesama profesi,” ucapnya singkat.