Nagan raya – Pekerjaan proyek pembangunan Jalan nasional Nagan Raya – Meulaboh, Desa Suak Puntong , Kecamatan Kuala Pasisir Kabupaten Nagan Raya menjadi sorotan.
Proyek dengan anggaran puluhan milyar rupiah tersebut minim informasi publik dan terkesan menjadi proyek tak bertuan.
Informasi yang didapatkan mataaceh.com, proyek tersebut banyak dikeluhkan para pengendara yang melintas karena minimnya rambu-rambu waspada, sehingga banyak pengendara berjatuhan dilokasi pekerjaan proyek tersebut.
Pantauan dilapangan, Minggu siang (10/4/22) terlihat beberapa pekerja sedang menuntaskan pekerjaan. Namun sepanjang proyek tersebut tidak terlihat plang proyek yang memuat informasi proyek.
Akibatnya, banyak pihak berasumsi bahwa proyek tersebut berwujud tanpa diketahui siapa pelaksana kegiatan dan sumber anggaran.
Informasi yang diperoleh media ini mengatakan proyek bernilai Rp 40 milyar tersebut dikerjakan PT Irmalindo Perkasa Grup, perusahaan yang berkedudukan di Kabupaten Aceh Barat.
Ketika dilakukan konfirmasi dan menghubungi pihak PT Irmalindo Perkasa Grup, Irmayadi melalui sambungan telepon. Dia menjelaskan proyek itu adalah anggaran dari APBN “Kalau anggaran APBN tidak ada pemasangan papan proyek, dalam kontrak juga tidak ada” sebutnya.
Disinggung terkait banyaknya pengedara berjatuhan diduga akibat minimnya rambu rabu waspada, Irmayadi tidak memberi solusi. “Tidak tau kita bilang bang, karna kita menurut tahapan,” ucapnya sambari menjelaskan tahap-tahap pekerjaan proyek.
Tidak diketahui juga kapan proyek itu selesai dikerjakan dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Proses pembangunan jalan nasional ini dikerjakan dengan resiko tinggi. Pasalnya, pada proses pengerjaan dan kegiatan lainnya, pengendara juga terpantau berlalu lalang melintasi jalan nasional yang lagi dikerjakan tersebut.
Laporan : Lukman Hakim