Aksi Demo Kenaikan BBM di Kantor DPRK Kota Lhokseumawe Berujung Ricuh

Oleh

Oleh

Mataaceh.com | Lhokseumawe – Aksi demo Aliansi Mahasiswa Unimal tolak kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak) di Kantor DPRK Kota Lhokseumawe berujung ricuh satu personil anggota Polres Lhokseumawe terluka.

Pantauan Mataaceh.com Aksi yang digelar ribuan Mahasiswa Universitas Malikussaleh yang menyuarakan suara rakyat untuk menuntut agar harga BBM turun.

Aksi kericuhan terjadi saat mahasiswa memaksa masuk ke dalam gedung DPRK Kota Lhokseumawe, namun anggota kepolisian menghadang hingga terjadi dorong-mendorong antara Mahasiswa dan Kepolisian hingga terjadi pelemparan batu ke arah kantor tersebut. dan juga satu personil polisi dari Polres Lhokseumawe terluka,hingga kaca kantor DPRK hancur akibat terjadi lemparan batu.

Aksi saling dorong antar pihak kepolisian dan Mahasiswa berakhir saat mobil water canon melakukan penyemprotan ke arah peserta aksi untuk mereda kericuhan.

Kordinator Lapangan,  Aris Munandar menjelaskan kericuhan itu terjadi akibat gesekan antara peserta aksi dengan pihak kepolisian. “Kami menyayangkan sikap dari DPRK Lhokseumawe menelantarkan Mahasiswa dan tidak menunjukkan keberpihakannya kepada rakyat,” ujar Aris.

Ketua DPRK Lhokseumawe Ismail A. Manaf mengatakan dia sudah meminta 50 orang perwakilan dari Mahasiswa untuk masuk kedalam dikarnakan luasnya ruangan kantor tidak bisa menampung semua anggota mahasiswa yang ikut demo.

Dan juga ketua DPRK menyebutkan “ sangat disayangkan terjadinya kericuhan saat aksi demo, dan ini hal yang tidak pernah di inginkan terjadi “.

Lanjutnya soal kerusakan kantor, itu biar saja pihak pengaman dari kepolisian yang menyelesaikan nya beserta personil anggota kepolisian yang terluka. Ucapnya Ketua DPRK Kota Lhokseumawe di Ruang Kerjanya. Senin (12/09/22).

bbmdemoDPRK Lhokseumawe

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

ARTIKEL TERPOPULER
1
2
3
4
5
Opini Text