Mataaceh.com, Simeulu| Ajang nasional kompetisi Jambore GTK hebat tahun 2024 Kementerian pendidikan dan kebudayaan, riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) memasuki seleksi wawancara secara virtual oleh Tim penilai tingkat propinsi Aceh Balai guru penggerak (BGP) secara daring (Virtual) minggu, 27 oktober 2024.
sebelumnya Kemdikbudristek melalui Dirjen GTK membuka pendaftaran Jambore GTK hebat bagi guru dan tenaga kependidikan sejak tanggal 03 september s.d 12 oktober tahun 2024.
Kompetisi ini diperuntukan bagi guru dan Tenaga kependidikan yang berdedikasi, berinovatif serta punya kinerja terbaik disekolah di seluruh indonesia
Pendaftaran daring dibuka melalui seleksi adminitrasi, portofolio dan naskah pendukung yang dikirim secara daring dilaman jambore GTK kemdikbudristek tahun 2024
Khusus SDN SMP Satap Pulau Siumat, sebanyak 5 orang guru terpilih mengikuti seleksi wawancara sesuai surat undangan BGP Aceh Nomor : 1559/B7.7/GT.02.00/2024 tentang Undangan seleksi kelayakan peserta jambore GTK tahun 2024
Kepala Sekolah SDN SMP Satap Pulau Siumat, Safii, S.Pd mengatakan dari 13 orang guru dan 1 tenaga kependidikan yang mendaftar, dengan dorongan dan motivasi Kepala Dinas pendidikan kabupaten Simeulue, Firmanudin, S.Pd Alhamdulillah 5 orang terpilih pada seleksi wawancara tingkat propinsi Aceh
Kelima orang yang terpilih, yakni Hermansyah, S.Pd I, Basrizal, S.Pd, Arif rahman hakim, S.Pd, Isram hariono, S.Pd dan Yusma devianti, S.Pd
Ini kali perdana SDN SMP Satap Pulau Siumat mencatatkan sejarah sebagai sekolah dengan guru terbanyak terpilih mengikuti kompetisi tingkat nasional
Semoga meraih peringkat dan lulus ke seleksi nasional untuk mewakili kabupaten Simeulue dan propinsi Aceh
Iya, benar kita mengharapkan kepada Tim penilai, kelima orangnya bisa meraih peringkat dan lulus mengikuti seleksi nasional di jakarta, ujar Safii, S.Pd peraih Terbaik II Kepala sekolah berdedikasi tingkat propinsi Aceh tahun 2023 ini
Ungkapnya lagi, semua yang terpilih merupakan guru terbaik Pulau siumat dan sudah teruji berkinerja baik disekolah serta pengalaman mengajar bertahun-tahun di wilayah khusus (3T) sudah tidak diragukan lagi.
0