Aceh Barat, Mataaceh.com | Warga Desa seuradeuk kecamatan Woyla Timur kabupaten Aceh Barat. Nuansa kemerdekaan di desa seuradeuk sangat terasa dengan berbagai kegiatan upacara menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia. yang melibatkan Keuchik desa menyambut hari ulang tahun ke-79 kemerdekaan Indonesia.
Namun dibalik kemeriahan itu, warga setempat merasa belum sempurna dan merdeka akibat akses jalan yang tidak pernah tersentuh aspal sejak zaman penjajahan kolonial Belanda.
Melalui salah satu masyarakat Desa seuradeuk. (Jhon)Kecamatan Woyla Timur kepada kepada mata Aceh .com mengakui sekalipun rakyat Indonesia sedang merayakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia terkhusus warga Desa seuradeuk kecamatan Woyla Timur kabupaten Aceh Barat
Menurutnya, Jhon,benar bangsa kita telah merdeka akan tetapi segi pemerataan pembangunan baik infrastruktur jalan, jembatan maupun peningkatan bidang social, ekonomi maupun sarana prasaran pendidikan dan kesehatan belum dirasakan oleh masyarakat sebagai mana Desa lain yang telah menikmati wujud kemerdekaan Indonesia
“Kita memang sudah merdeka tapi Desa kami belum merdeka contohnya akses jalan belum tersentuh aspal, disini saat musim hujan warga setempat dan anak sekolah harus berjalan kaki di jalan berlumpur setiap harinya baik menuju sekolah maupun aktivitas lainnya.”kata Jhon Minggu (18/8/2024).
Untuk itu melalui momentum 79 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2024 ini berharap agar pemerintah kabupaten Aceh Barat maupun Anggota DPRK , memperhatikan Desa seuradeuk sehingga wujud dari keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dapat kami rasakan dan adanya keterbukaan akses pembangunan sehingga tingkat ekonomi masyarakat merata dan meningkat. pewarta Lukman