Mataaceh.com – Gedung pukesmas Pembantu (Pustu) di Buah, Kecamatan Baktiya, terlihat seperti tak dihiraukan layak disebut seperti rumah tanpa penghuni, dan juga bangunan Pustu yang baru selesai di bangun, terkesan diabaikan dan tanpa perawatan.
Pantauan pewarta media mataaceh.com, Kamis, 06 Oktober 2022, pustu buah terlihat seperti tak terawat, banyak kotoran sapi berserak di halaman dan juga di teras pustu tersebut.
Mirisnya, Pustu yang baru saja usai dibangun, menelan Anggaran sebesar 484.000.000,- dengan judul paket : Rehab/Renovasi Pukesmas Pembantu Buah Kecamatan Baktiya, Tahun Anggaran Doka 2021, dibawah Dinas Kesehatan, Aceh Utara, yang pelaksanaan CV. Tupat Tamita.
Mulai dikerjakan terhitung dari 12 Juli 2021 dan selesai proyek dikerjakan pada tanggal, 08 Desember 2021, selesai. jika dihitung pembangunan Pustu tersebut baru berjalan Satu Tahun sudah terlihat retak-retak di bagian dinding.
Patut diduga bangunan tersebut ketahanan mutu sangat diprihatinkan, karena baru saja usai dibangun sudah terlihat retak-retak, menurut amatan media ini, dan juga Pustu tersebut seperti di biarkan begitu saja tanpa perawatan, maka banyak berserakan kotoran sapi dihalaman dan diteras.
Adapun saat dikonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Amir Syarifuddin,melalui via WhatsApp enggan memberi tanggapan, malah dia menyuruh untuk konfirmasi PPTK. Jumat (07/10/22).
Hingga berita ini tayang pewarta sudah berusaha untuk dikonfirmasi melalui via WhatsApp, sampai saat ini juga tidak ada tanggapan dari PPTK, dan pihak terkait.