"Untuk yang duda-duda na sabon boh diek dan yang perle bentuk kutang na tersedia, Cut Bul na meukat sabon yang hana dimeukat le gob, jadi hana payah hireun-hireun yang minat
LHOKSEUMAWE - Satreskrim Polres Lhokseumawe serahkan tersangka dan barang bukti kasus kerumunan yang sempat viral ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Lhokseumawe, Rabu (13/10/2021). Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto SIK MH melalui
Lhokseumawe | Kasus kerumunan yang melibatkan Selebgram Aceh Herlin Kenza dan salah satu pemilik grosir di Pasar Inpres Kota Lhokseumawe semakin memanas. Seperti pantauan Mataaceh.com Senin (2/8/2021), dua tersangka yang
Mataaceh.com | Lhokseumawe - Selebgram Herlin Kenza dan pemilik toko yang diduga sebagai pemicu terjadinya kerumunan telah ditetapkan sebagai tersangka. Pemberitaan Herlin Kenza dengan memegang Papan Tersangka pun membludak di
Mataaceh.com | Lhokseumawe - Selebgram Aceh berinisial HK dan pemilik tempat usaha Wulan Kokula KS yang sebabkan kerumunan di Pasar Inpres, Kota Lhokseumawe resmi dijadikan tersangka atas kasus tindak pidana
Mataaceh.com | Lhokseumawe - Selebgram Herlin Kenza ramai diberitakan usai menuai kritik dari warganet atas dugaan kerumunan. Kedatangan selebgram itu diduga melanggar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kota
Mataaceh.com | Lhokseumawe - Selebgram Aceh di periksa Polres Lhokseumawe terkait kasus kerumunan di Inpres, Kota Lhokseumawe, Aceh. Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, membenarkan bahwa hari ini ada dipanggil selebgram
Mataaceh.com | Lhokseumawe - Selebgram Aceh Herlin Kenza tengah menjadi sorotan publik usai membuat kerumuna di Lhokseumawe. Saat itu selebgram Aceh ini mendatangi sebuah toko pakaian di Pasar Inpres, Kota
Mataaceh.com | Lhokseumawe - Polres Lhokseumawe akan segera memanggil Selebgram Herlin Kenza untuk dilakukan pemeriksaan terkait kerumunan di toko grosir Wulan Kokula, Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. Kabid Humas Polda Aceh