Home Archives

Herlin Kenza Tuding Hampir 90 Persen Warga Lhokseumawe Tidak Pakai Masker

SHARE |

Lhokseumawe | Kasus kerumunan yang melibatkan Selebgram Aceh Herlin Kenza dan salah satu pemilik grosir di Pasar Inpres Kota Lhokseumawe semakin memanas.

Seperti pantauan Mataaceh.com Senin (2/8/2021), dua tersangka yang ditetapkan yakni Selebgram Herlin Kenza, dan KS, pemilik toko Wulan Kolula, kini saling membuat pembelaan dan menyindir satu sama lain di akun Instagram pribadinya masing-masing.

Namun sebuah postingan dan pengakuan baru muncul dari akun Istagram @herlinkenza dimana Selebgram yang dijuluki berbie itu terkesan engan meminta maaf, karena menurut dirinya, pihaknya tidak pernah merugikan orang lain.

“Kalian menuntut saya minta maaf. Yang saya tanya. UNTUK APA,” tulis akun @herlinkenza dikutip dari postingan Instagram.

Lanjutnya “apakah saya minta maaf bisa menghilangkan kasus saya” Herlin Kenza menganggap dirinya tidak perlu minta maaf, menurut dia meminta maaf tidak bisa menghilangkan kasus dia.

Akun itu juga menuliskan, kasus yang tersandung dirinya masalah kerumunan tidak wajar dibesar- besarkan, karna menurutnya hampir 90 persen warga (Lhokseumawe-Red) tidak memakai masker.

“Disana hampir 90% Warganya memang tidak memakai masker (Saya ada buktinya) dan toko yang sebelah itu juga, kalaupun bukan dengan kedatangan saya, tokonya rame padat, saya pikir warga Aceh tau banget lah,” tulisnya.

Selain itu KS pemilik toko Wulan Kolula. Yang merasa gerah terus disalahkan atas kasus kerumunan dirinya juga menpostingkan vidio herlin kenza di Akun Intagram @koko_kokulan, dan.menuliskan ajakan perdamaian dan sama-sama minta maaf atas kesalahan yang sudah dilakukan.

“Mbak saya sudah salah, bukan berati mbaknya itu ga salah, tidak perlu menyalahkan saya, netizen dan yang lainnya, disini kita yang salah, tidak usah menyudutkan saya juga,” tulisnya di akun Instagram.

Share :

SHARE |

Leave a Comment

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI UNTUKMU