Aceh Timur | Setelah di beritakan terkait tudingan terindikasi korupsi dalam mengelola Dana Desa. Geuchik dan perangkat Desa Seunebok saboh kecamatan Pante bidari panik sehingga mengundang awak media untuk membantah berita media ini dengan penyataan tidak mendasar, sehingga di klaim telah melakukan pembohongan terhadap publik.(12/4/2021).Senin
Pasalnya dalam bantahan Geuchik Seuneubok saboh di beberapa media online dengan mengatakan berita di naikan karna tidak diberi uang 10 juta.
“Saya simpan screnshot wa dia, sebagai bukti pemerasan” ucap Geuchik di beberapa media online.
Ternyata penyataan Geuchik tersebut adalah pembohongan terhadap publik diduga karena panik di beritakan, ia membuat penyataan tidak mendasar. Pasalnya wartawan media ini tidak pernah melakukan pemerasan terhadap Geuchik senebok saboh, wartawan media ini hanya melakukan Cover botside biar apa yang di beritakan seimbang dari dua sisi.
“Kami tidak pernah meminta uang kepada Geuchik, apa yang di beritakan oleh beberapa media online tidaklah benar dan berita tersebut tidak seimbang karna tidak melakukan konfirmasi kepada kami”ujar Alqausa wartawan media ini.
Ia juga menambahkan berita dirinya buat sangat seimbang karna telah melakukan konfirmasi dari dua belah pihak.
“Dimana letak berita yang kami buat tidak mendasar, tanggapan Geuchik dan masyarakat yang mengeritik kami cantumkan di dalam berita, bahkan kami sempat membuat berita kedua bantahan Geuchik”.
Lanjut, Berita di media online yang Geuchik undang itu iya tidak mendasar, karna tidak melakukan konfimasi kepada kami terkait penyataan Geuchik, entah dari mana wartawan tersebut belajar nulis berita dengan tidak melakukan cover botside “sindirnya
Ia menghimbau para insan Pers setiap membuat berita lebih baik melakukan Cover botside terlebih dahulu agar apa yang di beritakan lebih dapat di percaya agar publik tidak salah dalam menilai,tuturnya.
Terpisah saat dikonfirmasi salah satu wartawan media online yang memberitakan bantahan Geuchik tersebut mengatakan, bukan untuk wartawan media ini penyataan tersebut , tetapi buat masyarakat yang diduga telah memeras Geuchik,karna kebetulan dia wartawan juga, itu pernyataan Geuchik”ucapnya melalui telepon seluler.
Sehingga berita ini tayang pewarta media ini belum mendapat tanggapan dari Geuchik Seunebok saboh terkait perihal diatas, padahal pewarta media ini telah melakukan konfirmasi secara tertulis melalui pesan whatsApp.
Sumber : Radaraceh.id
