Home Archives

Jangan Jadi Orang Munafik, Diduga Muncul Dalam Pengurusan Mesjid

SHARE |

MATAACEH.COM | Peusangan Selatan – pengurus Mesjid Baitul Muttaqin Gampong Uteuen Gathom yang lagi saling gasak gesek gosok permasalahan pembayaran rekening lampu listrik mulai tahun 2017 sampai 2022, dengan tuduhan bilal masjid memakai uang tersebut, hal ini terjadi digampong Uteuen Gathom Kecamatan Peusangan Selatan Kabupaten Bireuen, Rabu, 09/03/2022.

Dalam tuding menuding bilal mesjid, bendahara dan pengurus lainya menyalahkan bilal mesjid dikarenakan bendahara tidak pernah menyuruh mengambil uang untuk membayar rekening lampu mesjid tersebut, apa mungkinkah hal ini bisa terjadi karena sudah berjalan selama Lima tahun.

Apa tugas keuangan dan bendahara mesjid tersebut bisa kecolongan Patut diduga memang mencari kambing hitam, menghitam orang lain ini bisa bisa terjadi dikarenakan bendahara buang badan dalam pertangjawabnya.

“Bilal mesjid Tgk IR tidak mengambil uang tersebut untuk befoya foya, hanya yang saya ambil untuk membayar rekening lampu aja itupun disuruh ambil oleh imamchik yang lama, jadi kenapa bendahara tidak menungur saya supaya jangan mengambil uang pembayaran listrik lagi karena sudah berjalan selama lima tahun ditangannya”

“Jikalau tuduhan itu benar, akan saya bayar sesuai dengan kemampuaan, yang penting jelaskan berapa kerugian selama lampu listrik tersebut ditangan saya dan saya mengharapkan semua pengurus mesjid harus dipertanyakan juga” jelasnya

Tgk BR menjelalaskan awalnya saya mau nambah daya listrik berbincang bincang dengan siham selaku orang PLN dan dia membandingkan pembayaran listrik mesjid dengan dayahnya, jikalau besar kali pembayaran tidak sanggup, tidak mungkin kita minta sama anak anak ngaji terlampau besar untuk membayar lampu listrik tersebut.

memang sangat disayangkan kejadiaan dimesjid kenapa selama sudah empat tahun tidak ada teguran, kalau memang bendahara tidak menyuruh mengambil uang tersebut tetapi laporan pengambilan uang pembayaran listrik tersebut tetap diterima dan setiap hari jum’at diumumkan untuk pembayaran lampu yang saya dengar dua juta perbulan, jelasnya

“Sayapun tidak ikut campur, karena saya tidak mau Menerima jabatan dalam bentuk apapun, maunya semua yang makan gaji mesjid harus diperiksa ( diproses dan wajib dipertanyakan ) jangan bilal aja, dan saya banyak kegiatan tersendiri, lebih enak saya mempesijuk rumah, toko, mobil orang lebih jelas uang”, tegasnya.

Tgk EF selaku bendahara Selama ini kami tidak tau permasalahan yang sudah mencuap dikalangan masyarakat dengam tiba tiba, memang saya tidak menyuruh mengambil uang untuk membayar lampu listrik tersebut, namun laporan dari bilal mesjid pembayaran lampu listrik setiap bulan ada saya terima, saya catat dan diumukan setiap hari jum’at berapa uang masuk dan uang keluar. tuturnya

“Nah dengan demikiaan, sejauh ini tanggung jawab bendahara apa dan pengurus lainnya hanya menerima gaji saja”.

Pewarta ( Sarwadi ).

Tags:

Share :

SHARE |

Leave a Comment

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI UNTUKMU