Mataaceh.com – Gerakan Muda Aceh (GEMA), akan melakukan penggalangan koin stop kutipan liar, koin yang akan dikumpulkan tersebut akan diserahkan kepada Pj Imran Wali Kota Lhokseumawe, sebelumnya Pj Imran diisukan kutip-kutip / kutipan liar.
Hal itu dibantahkan oleh Pj Imran “Kabar yang beredar terkait setoran pada ajudan saya tersebut merupakan biaya perjalanan dinas. Saya tegaskan sekali lagi bahwa dari awal saya tidak minta setoran atau fee apapun,” kata Imran saat memimpin pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) Tahun 2023 di Lapangan Hiraq Kota Lhokseumawe, Selasa.
Bantahan Pj Imran menimbulkan tandatanya, pasalnya bantahan sangat bersebrangan dengan pengakuan M Rifyalsyah mantan Kabag Pemerintahan Sekretariat Kota Lhokseumawe saat di panggil oleh anggota DPRK Kota Lhokseumawe.
Berdasarkan hasil pansus DPRK Kota Lhokseumawe, M Rifyalsyah mengatakan Permintaan uang atau setoran liar untuk Pj Imran Wali Kota Lhokseumawe sebesar 160,000,000 (Seratus Enam Puluh Juta Rupiah), bukanlah uang berasal dari komponen perjalanan dinas sebagai yang disampaikan oleh Pj Walikota pada saat Apel Gabungan, hasil konfirmasi dan klarifikasi M Rifyalsyah kepada DPRK Kota Lhokseumawe.
Rifyalsyah secara tegas menyebutkan bahwa uang yang dimintakan oleh Pj Imran, merupakan uang yang tidak diposting pada bagian pemerintahan, melainkan uang yang berasal dari pihak lain.
Kordinator Lapangan (Korlap) Gema Sifaima Hs mengatakan aksi tersebut adalah aksi damai, kami menggalang koin untuk menghindar agar Pj Walikota tidak melakukan kutip-kutip atau minta setoran liar.
Pada hari ini Jumat 16 Juni kami hanya lakukan aksi galang koin dan kelanjutan besok kita akan lakukan aksi doa bersama atau aksi damai.ucap Sifaiman
Dimana poin tersebut.
1. Terkait pemungutan liar
2. Terkait sarang walet
Dan juga saya selaku koordinator lapangan mengajak seluruh pemuda kota Pase dan juga masyarakat untuk sama – sama bisa mengikuti aksi tersebut.