LHOKSEUMAWE | Gerakan Muda Aceh (GEMA) menunda aksi penyerahan koin untuk penjabat Wali Kota Lhokseumawe, Drs Imran, dikarenakan untuk menjaga kamtibmas hari pembagian 10 juta bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 yang pertamakali dilaksanakan di Aceh, kususnya Kota Lhokseumawe.
“Kami menimbang, dan menirima masukan dari berbagai kalangan. Hal tersebut dikarenakan kekhawatirannya akan hal-hal di luar kendali yang mungkin terjadi. Meskipun menolak akan dilakukan dengan damai, namun khawatir akan terjadi hal-hal di luar kendali saat aksi penyerahan koin nanti,” Kata Koordinator Aksi, Sifaima, Sabtu, (17/6/2023).
Dengan itu kami menghargai kegiatan besar ini, aksi ditunda dua hari, aksi akan digelar kembali pada Senin 19 Juli, ” Kemungkinan aksi selanjutnya kami akan mengepung kantor wali Kota, dan mengajak masyarakat, untuk menyuarakan persoalan permasalahan di Kota Lhokseumawe, karena penundaan ini bukanlah pembungkaman, ” ujarnya.
