Mataaceh.com, Banda Aceh | Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PW PII) Aceh memberikan apresiasi tinggi kepada Pj. Gubernur Aceh, Dr. Safrizal ZA, M.Si, atas respons cepatnya dalam menanggapi kegiatan yang melibatkan pawang hujan, yang dikenal dengan sebutan Mbak Rara. Tindakan tegas Gubernur ini mencerminkan komitmennya terhadap penegakan nilai-nilai syariat Islam di Aceh.
Pj. Gubernur Dr. Safrizal. Z.A, M.Si menegur pihak-pihak yang mendatangkan Mbak Rara dan meminta klarifikasi terkait kegiatan tersebut. Dalam pernyataannya, beliau juga meminta agar kontraktor yang bertanggung jawab atas pembangunan Stadion Harapan Bangsa menyampaikan permohonan maaf kepada publik. Permintaan ini dilatarbelakangi oleh adanya anggapan bahwa tindakan pawang hujan tersebut bertentangan dengan prinsip-prinsip syariat Islam yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Aceh.
Ketua Umum PW PII Aceh, Amsal Alfian, menyampaikan, “Kami sangat menghargai langkah tegas yang diambil oleh Pj. Gubernur. Tindakan ini menunjukkan responsifitas dan komitmen beliau dalam menjaga nilai-nilai luhur syariat Islam. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap kegiatan yang berlangsung di Aceh sejalan dengan prinsip-prinsip agama dan budaya yang kita anut.”
Berdasarkan surat Pj. Gubernur kepada pihak kontraktor, beliau juga menegaskan untuk segera memulangkan Mbak Rara, yang menurutnya menimbulkan kegaduhan.
PW PII Aceh berharap agar tindakan semacam ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan nilai-nilai syariat dalam setiap pelaksanaan kegiatan.
“Kami berharap tindakan ini tidak hanya menjadi tindakan reaktif, tetapi juga dapat mendorong adanya kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga identitas dan nilai-nilai masyarakat Aceh,” tutup Amsal Alfian.
0
