Home Archives

Desah-desus KPA Wilayah Simeulue Diujung Tanduk

SHARE |

Mataaceh.com | Simeulue – Ketua komite peralihan aceh (KPA) pusat, Muzakir Manaf, telah menggantikan kembali pang lima wilayah kabupaten Simeulue pada tanggal 19 Desember 2022, dengan surat angkatnya: 06/KPA/X11/2022, yang lalu, di banda aceh.

Dimana ketua komite peralihan aceh (KPA) wilayah simeulue sekarang dijabat oleh Ramlansyah, sedangkan wakilnya dijabat oleh Aminin

Ramlansyah selaku panglima baru, dalam whatsApp menyebutkan dalam bahasa aceh, “dan pajan done jet ke gam Simeulue…soe gue done disimeulu nyou…nyour rone merasa gam …bek utanouh Simeuleu kajak ha baba …tapi pat dile wilayah done kede kajak …dan menyyou kemeng that tonoh 2 hektar ngan bek Tanoh Simeulue kajak rampas …hana hak awakkah dum…namupohom..dan urou nyou kanejak mita masalah lom…ngen kamu disimeulu”.

Yang artinya, anda kapan menjadi GAM (Gerakan Aceh Merdeka), di Seumulue, siapa guru anda di sini, jika anda merasa GAM jangan di Seumulue bersuara, diwilayah sendiri dan dimana wilayah anda, jika anda ingin sekali tanah dua hektar jangan tanah seumulue yang mau dirampas, kalian tidak punya hak disini, mengerti enggak kalian dan saat ini kalian mau cari masalah lagi di Seumulue dengan kami. Ucap panglima baru kepada panglima lama di Seumulue.

Media ini belum mengetahui terkait desah-desus antara panglima baru dengan panglima lama, hingga pada tanggal 2 Januari 2023, para anggota KPA, Anak Syuhada dan jajarannya di wilayah Seumulue melakukan aksi tolak panglima baru yang di lantik oleh ketua KPA Pusat pada tanggal 19 Desember 2022, dengan surat angkatnya: 06/KPA/X11/2022, yang lalu, di banda aceh. Oleh Muzakir Manaf yang akrap disapa Mualem.

Analisa jubir KPA Simeulue, inilah selama ini yang meng obok obok, atau menghalang halangi lahan korban komplik supaya jangan dibagikan dan menurut dia itu orang daratan mau merebut tanah Simeulue, lantas mareka itu tidak jelas asalnya dan memang dia bukan anak syuhada.

Pada tanggal 2 januari 2023, pang op wilayah Simeulue bersama jajaranyan mengadakan rapat di desa ganting, yang turut hadir, uleuwilayah, peunasehat, tuha peut, pangda1, pangda2,pangda3 dan pangda4, serta Askarima, korban koplik dan penerima lahan yang sudah di ajukan oleh BRA kabupaten Simeulue.

Didalam hasil rapat tersebut, menolak Ruslansyah dan Aminin, jadi pang lima dsn wakil pang lima wilayah Simeulue, dikarenakan bukan anak syuhada atau bukan anak TNA, itu hasil musyawarah KPA wilayah Simeulue beberapa hari yang lalu.

Dalam hal ini jubir KPA wilayah Simeulue, mengecam keras panglima yang baru ditunjuk oleh muzakir manaf, jangan coba coba mengores luka lama mantan combatan yang aslinya, yang sudah berdomisili disimeulue, kamu anak kemaren sore, kencing aja belum lurus sudah jadi pang lima,

“Kalau kamu sudah menjadi seorang panglima, ya silakan terus, cuma jangan kamu mencoba coba menggores kembali luka lama dengan mantan combatan,” jelas jubir

“Kami dari mantan combatan dari daratan yang berdomisili disimeulue, kami tidak terima ucapan sedemikian, Dianya mau mencoba mencipta suasana yang tidak bagus dan tidak bersahabat, tampa bergabung dengan KPA wilayah simeulue kami makan juga” tutupnya keawak media ini, Sinabang (08/01/2023).

pewarta: Lukman Hakim

Share :

SHARE |

Leave a Comment

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI UNTUKMU