Jeritan Petani Aceh Utara Terancam Gagal Panen Karena Kekeringan

BAGIKAN

Jeritan Petani Aceh Utara Terancam Gagal Panen Karena Kekeringan

BAGIKAN

mataaceh.com. Lhoksukon | Masyarakat keluhkan air irigasi untuk sawah,
Pemandangan seluas areal persawahan dengan kondisi tanah mengalami kekeringan akibat kekurangan air, juga terlihat diareal persawahan yang ada, Gampong Matang cut, Kec. Baktinya. Selasa, (02/03/2021).

Berdasarkan informasi yang diterima mataaceh.com. diperoleh dari pak T,
usia padi baru mencapai 60 hari setelah ditanam dan akan panen pada April mendatang. Pemandangan Puluhan hektar sawah ini terancam gagal panen disebabkan tidak adanya air, di aliran irigasi.

Petani juga keluhkan besarnya pembiayaan pribadi yang dikeluarkan, untuk bensin mesin pompa air guna mengairi sawahnya, dan bagi petani yang tak punya mesin pompa, maka terpaksa Secara manual.

“Tapi kita berharap dalam beberapa hari ke depan ada upaya pemerintah sediakan pompanisasi membantu ketersediaan air. guna mengatasi kekeringan.”

Kami berharap ada perhatian khusus dari dinas terkait di aceh utara. dan sikap tegas dari pemerintah Aceh Utara, Tugas mereka mengambil langkah konkret antisipasi gagal panen raya, Karena gagal panen ini sudah di depan mata,
harap pak T.

Hampir 80 persen penduduk Kecamatan Baktinya dikatakan pak T menggantungkan hidup disektor Pertanian dan bercocok tanam Perkebunan juga sektor Peternakan, Tutupnya.

Wartawan : rizki f