Mataaceh.com, Takengon |Untuk mewujutkan pelayanan kesehatan hingga keseluruh pelosok penjuru tanah air kususnya di Provinsi Aceh, PERKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia) Cabang Aceh bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tengah menggelar bakti Sosial pelayanan kesehatan jantung dan pembuluh darah di Kabupaten Aceh Tengah.
Pelaksanaan kegiatann yang berlangsung din dua lokasi yang berbeda, diantaranya Puskesmas Bebesen, Kecamatan Bebesen daPn Puskesmas Pegasing, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah,pada Sabtu 18 Desember 2021.
dr. Irfan. Kepala Puskesmas Bebesen kepada jurnalis media ini mengatakan, kekiatan Bakti Sosial tersebut di prakarsai oleh PERKI ( Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia) Cabang Aceh yang rencananya kegiatan tersebut akan terus berkesinambungan,’’ mudah-mudahan kedepannya didaerah kita kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kita yang ada diwilayah tengah ini”, kata dr. Irfan.
Sementara itu dr. Novita, Sp.JP(K), FIHA Kepala Bagian penyakit Jantung dan Pembuluh Darah pada Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh mengatakan, kegiatan Bakti Sosial ini merupakan rangkuman kegiatan Hari Kesehatan Nasional yang telah berlangsung sejak bulan November 2021 kemarin, dan untuk itu pihaknyan dari bagian penyakit jantung melakukan program pemerataan di setiap wilayah guna untuk menggetahui secara langsung penyakit yang diderita oleh masyarakat khususnya di wilayah tengah Provinsi Aceh.
“ Untuk kegiatan hari ini kami selain memeriksa dan mengobati pasien kita juga memberikan edukasi kepada masyarat terkait penyakit yang diderita”, jelas dr. Novita, Sp.JP(K), FIHA
Hal senada juga dikatan oleh Prof. Dr. dr. Teuku Heriansyah, Sp.JP(K), FIHA, FAsCC, FESC yang juga Dosen di Palkutas Kedokteran Unsyah Banda Aceh, menurutnya, “ kami dari Perhimpunan Sepesialis Penyakit jantung berkalaborasi bersama rekan rekan dari stap Rumah Sakit Jainal Abidin Banda Aceh dan juga dari program setudi jantung dari Falkutas Kedokteran Syahkuala melakukan sistem jemput bola, karna biasanya kami hanya menunggu dan menerima rujukan saja, namun untuk kali ini kita mencoba melakukan turun langsung ke wilayah ataupun Daerah yang ada di Provinsi Aceh untuk mengetahui secara langsung penyakit yang diderita oleh masyarakat, selain kita mengobati, kita juga mencari tau apa yang terjadi dan kedepan insya allah akan kita kembangkan lagi bukan hanya penggobatan akan tetapi kita akan membuat semacam pisioner dan kita bisa mendapatkan data secara langsung dari masyarakat ”, kata Prof. Dr. dr. Teuku Heriansyah, Sp.JP(K), FIHA, FAsCC, FESC
Lebih lanjut menurut Prof. Dr. dr. Teuku Heriansyah, Sp.JP(K), FIHA, FAsCC, FESC Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah memeliki jumlah referensi hifertensi lebih tinggi di Provinsi Aceh terlebih jumlah penderita penyakit jantung juga lebih banyak.
Selain itu iya juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada jajaran pihak Rumah Sakit Datu Beru Takengon yang telah membantu memberikan obat-obatan, dan iya juga mengatakan pihaknya akan kembali melakukan penggobatan secara langsung di tempat yang berbeda sekaligus untuk mengambil data dari puskesmas dan juga dari masyarakat.
Prof. Dr. dr. Teuku Heriansyah, Sp.JP(K), FIHA, FAsCC, FESC
juga berharap adanya MoU antara pihak Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah bersama pihak Rumah Sakit Jainal Abidin dan berkalaborasi secara langsung terkait penanganan penyakit jantung ini, dan mendapat fasilitas langsung dari Pemerintah Daerah sehingga hal seperti ini tidak hanya menjadi program setahun sekali namun dapat secara berkala dan bergantian tempat untuk pelayanan kesehatan ini”, tutup . Prof. Dr. dr. Teuku Heriansyah, Sp.JP(K), FIHA, FAsCC, FESC. (suyadi)