Banda Aceh – Perhelatan Konferensi Cabang (Konfercab) ke – XXII Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Banda Aceh dinilai cacat dan penuh kejanggalan. Sabtu, (17/04/2021).
Sejumlah peserta Menganggap Konfercab PMII Banda Aceh yang dilaksanakan oleh Badan Pekerja Konfercab (BPK) Tidak netral dan Cacat Prosedur. Yang di laksanakan di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Aceh.
Salah satu Kandidat Ketua Cabang, Rahmat Ferdiansyah mengatakan Panitia Konfercab beserta pengurus Cabang PMII Banda Aceh sengaja merubah-rubah setting forum secara terselubung dan dianggap tidak profesional.
“Banyak hal yang terjadi didalam pelaksanaan ini, cuma sebagai contohnya Kita menyayangkan kejanggalan bila Panitia diperbolehkan memilih dan dipilih, ini yang kadang kurang nyambung dan terkesan dipaksakan sebagaimana yang diperlihatkan kepada forum atas sikap dan keputusan yang diambil”.
Rahmat juga Khawatir jika tidak disikapi, Konfercab kali ini menjadi ladang Ambisi yang menghalalkan segala cara oleh Ketua BPK yang tidak sesuai dengan sehingga memberikan kesan yang tidak sehat dimata-mata kader muda yang sedang berproses.
Serta bukan tidak mungkin nantinya kita menganggap Kepengurusan 2020-2021 kali ini dianggap gagal hanya karena ulah curang BPK.
Sedangkan Peserta lainnya, Fuad menjelaskan bahwa Konfercab yang dilaksanakan kali ini terkesan berat sebelah dan Ketua BPK Ikram Rahmatullah secara gamblang memihak salah satu Kandidat.
“Sebagai kader-kader organisasi Mahasiswa Intelektual, Kita juga berharap Ketua BPK dan jajaran untuk melaksanakan Tahapan-tahapan yang sesuai regulasi serta menghargai forum dan Hak-hak kepengurusan Komisariat, mari kita bangun kedewasaan berorganisasi agar menjadi contoh bagi kader-kader kedepan tanpa intrik-intrik yang terkesan dipaksakan” Tegas Fuad
“Meski memang Ketua BPK punya jagoan sendiri, cuma cobalah bersikap netral dan profesional. Biar para kandidat berkontestasi secara sehat dengan ilmu-imu yang telah dipelajari selama kaderisasi” Tambahnya
Fuad menambahkan Konfercab yang dilaksanakan bertepatan pada hari Hari lahir organisasi PMII ke 61 tahun tersebut nantinya akan memilih calon nahkoda PMII Banda Aceh kedepannya yang berkontestasi dan telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan Panitia.
Sehingga kita berharap kepengurusan kedepan sesuai dengan apa yang kader PMII Banda Aceh cita-citakan.
Wartawan : (Rizki F)