Gender Equality dalam Kacamata Publik

Oleh

Oleh

Mataaceh.com | Gender Equality, atau biasa juga di kenal dengan istilah kesetaraan gender, merupakan suatu pandangan yang menyatakan bahwa semua orang harus memiliki perlakuan yang setara dan tidak di berikan diskriminasi berdasarkan identitas gender mereka yang memiliki sifat kodrati yang melekat pada mereka. Istilah Gender Equality atau Kesetaraan Gender hingga saat ini sudah sangat sering disuarakan oleh para aktivis sosial yang berasal dari kaum perempuan hingga para politikus yang ada di Indonesia. Saat ini, kesadaran para kaum perempuan akan Gender Equality atau Kesetaraan Gender semakin lama semakin meningkat seiring berjalannya waktu dimana mereka ingin terus menunut hak yang setara dengan laki laki dan juga menolak tentang adanya perbedaan stereotip gender pada masyarakat.

Gender Equality atau Kesetaraan Gender merupakan sebuah hak asasi bagi setiap manusia. Setiap manusia, baik laki laki ataupun perempan berhak untuk hidup secara baik dan dihormati, bebas dari rasa takut, menempuh pendidikan yang layak, memiliki kebebasan untuk memilih yang terbaik dalam hidupnya, hingga memiliki hak yang setara antara laki laki dan perempuan. Namun kenyataannya, pada saat ini para kaum perempuan masih di anggap sebagai makhluk kelas dua yang lemah dan tidak berdaya. Stereotip yang ada pada masyarakat saat ini masih mengganggap bahwa wanita hanya memiliki peran domestik yang hanya memiliki tanggung jawab di dapur, mengurus keluarga dan anak, dan melayani kaum laki laki. Di luar daripada hal domestik tersebut adalah suatu hal yang tidak penting bagi perempuan.

Hal tersebut membuat para perempuan menjadi takut untuk mengembangkan potensi dan karir mereka dan tertuntut untuk hanya menjadi seorang ibu rumah tangga. Mereka seolah terpaksa untuk tidak mengembangkan pretasi mereka karena mereka takut tidak mampu untuk menyeimbangkan antara karir dan keluarga. Hal tersebut membuat para kaum perempuan berada dalam posisi yang tidak menguntungkan dari pada kaum laki laki. Ketika para kaum perempuan tidak bisa mengembangkan prestasinya dan berkarir, maka mereka tentunya tidak akan mampu secara mandiri dalam ekonomi. Dan ketika mereka tidak mampu mandiri secara ekonomi, maka mereka akan menjadi pihak yang lemah.

Isu mengenai Gender Equality atau Kesetaraan Gender dan juga feminisme untuk saat ini masihlah menjadi pembahasan yang tabu untuk diperbincangkan. Gender Equality atau Kesetaraan Gender dan juga feminisme seolah dianggap sebagai gerakan yang dibuat dalam rangka untuk menyudutkan kaum laki laki. Bahkan ada beberapa orang yang menganggap bahwa Gender Equality dan juga gerakan feminisme adalah gerakan yang hanya dominan untuk kepentingan perempuan namun merendahkan laki laki.

Padahal dalam kenyataannya, Gender Equality atau Kesetaraan Gender merupakan suatu upaya yang bertujuan untuk memperjuangkan hak kedua jenis kelamin baik itu kaum perempuan maupun kaum laki laki. Gender Equality atau Kesetaraan Gender bukanlah memiliki tujuan untuk membuat kaum perempuan menjadi lebih dominan daripada laki laki ataupun hanya bertujuan untuk memenangkan hak perempuan, namun Gender Equality memiliki tujuan untuk mengkritisi budaya patriarki yang sudah ada selama ini yang memiliki sifat merugikan kaum perempuan.

Salah satu budaya yang dikritisi oleh pejuang Gender Equality atau Kesetaraan Gender dan gerakan feminisme adalah kultur budaya laki laki yang menganggap bahwa kaum laki laki lebih dominan daripada kaum perempuan dalam ruang lingkup sosial, ekonomi, hingga ranah politik. Bahkan dalam segi pemilihan pemimpin, dalam kultur patriarki, laki laki di nilai lebih mampu memimpin masyarakat daripada perempuan walaupun dari segi kualitas, si perempuan lebih mampu dalam memimpin dan memiliki jiwa leadership yang tinggi dan terlatih. Kultur dalam patriarki cenderung membuat seseorang lebih dinilai dengan berdasarkan gender mereka, bukan berdasarkan kemampuan yang mereka miliki. Hadirnya Gender Equality atau Kesetaraan Gender dalam masyarakat adalah dengan tujuan untuk bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

Gender Equality atau Kesetaraan Gender merupakan suatu hal yang penting bagi masyarakat. Jika pada pemikiran masa lalu, kaum perempuan lebih baik berada di rumah saja dan mengurusi urusan domestik, maka dengan hadirnya Gender Equality akan memberikan ruang bagi para perempuan untuk mengembangkan bakat dan potensi yang mereka miliki dalam karirnya. Dengan begitu, mereka akan dalam sukses dalam bagian pekerjaan mereka. Ketika para kaum perempuan sudah sukses dalam karirnya, maka hal itu akan meningkatkan kemandirian ekonomi dan finansial bagi kaumm perempuan. Hal ini juga akan memberikan efek kepada negara yaitu menurunnya jumlah pengangguran sehingga angka pendapatan nasional akan menjadi lebih meningkat.

Jika dalam pemikiran masyarakat, Gender Equality atau Kesetaraan Gender hanya dinilai sebagai wadah keuntungan bagi kaum perempuan saja, maka hal ini tentulah sebuah kesalahan. Gender Equality atau Kesetaraan Gender juga memberikan ruang dan keuntungan bagi kaum laki laki. Jika dalam stereotip masyarakat, wanita adalah kaum yang lemah, harus selalu mengandalkan laki laki, selalu menjadi pihak yang menerima nafkah, hanya mengurusi urusan domestik, dan hanya boleh berada di rumah, maka dengan adanya Gender Equality atau Kesetaraan Gender, wanita bisa lebih berkiprah di luar dengan mengandalkan setiap bakat yang mereka miliki. Para kaum perempuan dapat menggapai cita cita dan harapan yang mereka miliki sejak kecil namun dengan tidak meninggalkan kewajiban mereka terhadap keluarganya, terutama pada suami dan anak anaknya.

Bagi kaum laki laki, Gender Equality atau Kesetaraan Gender juga memberikan keuntungan. Stereotip masyarakat yang selalu menganggap bahwa kaum laki laki merupakan kaum yang harus selalu kuat, menjadi pihak yang harus memberikan nafkah, menjadi pemberi penuh keuangan keluarga, tidak boleh menangis dan mengeluh, maka dengan adanya Gender Equality atau Kesetaraan Gender, para kaum laki laki juga bisa mendapatkan haknya untuk menjadi lebih bebas dan meringankan beban mereka. Jika dalam stereotip masyarakat yang menganggap bahwa laki laki lah yang bertanggung jawab penuh untuk memenuhi kebutuhan rumah dan tidak boleh menerima uang dari perempuan, maka Gender Equality memberikan opsi agar wanita juga boleh menyumbangkan uang nya untuk memenuhi kebutuhan keluarga dalam rangka membantu suami. Dengan diperbolehkannya wanita berkarir di luar, beban laki laki dalam perekonomian keluarga juga menjadi berkurang. Dengan begitu, Gender Equality atau Kesetaraan Gender merupakan suatu hal yang penting untuk melengkapi masyarakat saat ini.

SetPenulis: Sri Wahyuni (Mahasiswa Tematik IAIN Langsa)

Nasional

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

ARTIKEL TERPOPULER
1
2
3
4
5
Opini Text