Aceh Utara – Program Kampung Al Qur’an yang di gagas oleh Komunitas Pejuang Islam dan Himpunan Thalabah Muda (Kopi Hitam) di Kabupaten Aceh Utara sudah melahirkan empat cabang dengan titik utamanya adalah kampung Al quran Paya Bakong.
Adapun empat cabang lainnya adalah kampung quran Lhoksukon, kampung quran Pantee Bahagia, kampung quran Alue Drien, dan terakhir kampung quran Alue Lhok yang baru saja lahir di satu ramadhan lalu.
Ketua Kopi Hitam Tgk Muhammad Faisal, kepada awak media mengatakan “bahwa Visi Utama Kampung al quran ini adalah bertujuan untuk menciptakan generasi qurani didalamnya memiliki tiga kegiatan pembelajaran yaitu : Tahsin, Tahfiz, Da’i (belajar pidato),” ujarnya pada Minggu kemarin (02/05/21).
Tgk. Muhammad Faisal menambahkan bahwasanya, selain diajarkan anak-anak untuk mencintai al quran, anak-anak juga diajarkan untuk peduli sesama. Mereka dididik agar mau menyisihkan sedikit dari uang jajan untuk membeli “Donat” yang bisa dimakan di akhirat.
“Jadi, “Donat” yang dimaksud disini merupakan kependekan dari Donasi Umat. Anak-anak begitu antusias membeli DonAt ini sehingga hari ini, 2 Mei yang merupakan hari pendidikan nasional, anak-anak didampingi dewan guru kampung al quran untuk mengunjungi fakir miskin di wilayah mereka belajar dengan membawa oleh-oleh berupa beras, minyak goreng, sirup, dan beberapa kebutuhan primer lainnya sebagai hasil dari jajanan DonAt selama ini,” jelas Ketua Kopi Hitam ini.
Ia pun berharap semoga kegiatan yang dilakukan olehnya bersama kawan kawan ini mendapat keberkahan dari Allaah SWT, serta menaruh harapan agar anak anak yang di asuh oleh Kopi Hitam ini menjadi generasi emas harapan bangsa dan agama.
“Semoga Allah memberkahi, semoga kebaikan terus mengalir, semoga langkah-langkah kecil yang diusahakan mendapat ridha Allah subhanahu Ta’ala.
Allah, semoga Allaah jaga anak-anak ini. Jadikan mereka ahlul quran yang sebenarnya, Aamiin Allahumma Aamiin,” tuturnya. (Mur/Raj).
