LHOKSEUMAWE – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Lhokseumawe menggelar Konferensi Kota (Konferta) ke-7 di Wisma Kuta Karang Lama, Lhokseumawe, Rabu, 26 Mei 2021. Konferta tersebut dalam rangka mengganti kepengurusan AJI Kota Lhokseumawe dari periode 2017-2020 ke 2021-2024.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Semua peserta memakai masker, mencuci tangan sebelum memasuki ruangan acara dan menempati kursi dengan menjaga jarak yang sudah disusun panitia Konferta.
Dalam Konferta tersebut, Irmansyah (jurnalis portalsatu.com) dan Jafaruddin Yusuf (Kepala Biro Harian Serambi Indonesia Lhokseumawe) terpilih secara aklamasi sebagai Ketua dan Sekretaris AJI Kota Lhokseumawe periode 2021-2024.
Awalnya para peserta Konferta mengusulkan sejumlah pasangan bakal calon ketua dan sekretaris. Di antaranya, Irmansyah-Jafaruddin, Jafaruddin-Irmansyah, Irmansyah-Bambang Iskandar Martin, Bambang Iskandar Martin-Saifullah, Mulyadi-Sarina, dan Saiful Bahri-Zaki Mubarak. Namun, yang bersedia dicalonkan hanya pasangan Irmansyah-Jafaruddin. Sehingga pimpinan sidang menetapkan pasangan tersebut sebagai Ketua dan Sekretaris AJI Kota Lhokseumawe periode 2021-2024.
Selanjutnya, Ketua AJI Indonesia diwakili Koordinator Wilayah AJI Sumatera, Adi Warsidi, mengukuhkan Irmansyah-Jafaruddin sebagai Ketua dan Sekretaris AJI Kota Lhokseumawe periode 2021-2024.
Adi Warsidi dalam sambutannya saat pembukaan Konferta itu berpesan agar kepengurusan AJI Kota Lhokseumawe yang baru mengembalikan semangat kekeluargaan dan kegembiraan.
Sementara itu, Irmansyah dan Jafaruddin, mengharapkan dukungan dari keluarga besar AJI Kota Lhokseumawe agar dapat mengemban amanah sebagai ketua dan sekretaris dengan baik dan lebih maksimal bersama semua pengurus periode 2021-2024 yang akan disusun dalam waktu dekat ini.
Irmansyah dan Jafaruddin menyatakan berkomitmen untuk terus memperjuangkan Tri Panji AJI. Yakni, mendorong dan melindungi kemerdekaan pers; mewujudkan profesionalisme jurnalis; dan meningkatkan kesejahteraan jurnalis.
“Kita juga akan berupaya mengadakan pelatihan-pelatihan untuk penguatan kapasitas dan keterampilan para jurnalis di Aceh. Di antaranya, pelatihan liputan tentang perekonomian dan anggaran daerah,” ujar Irmansyah.[]