Mataaceh.com-Bireun| Kejadian tragis menghebohkan warga Gampong Cot Jabet, Kecamatan Gandapura, peristiwa yang sangat memilukan dialami pasangan pengantin baru. Suami istri yang baru saja mengadakan acara pernikahan di temukan bersimpah darah di ranjang kamarnya. Dengan sayat luka di bagian leher, Rabu(3/6/2021) sekitae pukul 04:00 WIB.
Kejadian itu, sontak menggemparkan masyarakat setempat, dikarnakan kedua korban baru saja berlangsungkan acara pesta pernikahan, ditemukan bersimpah darah di ranjang kamar sang pengantin baru. Kuat dugaan pasangan suami istri tersebut saling membunuh, peristiwa memilukan itu kini masih didalami oleh pihak kepolisian
Dikutip Informasi yang diperoleh Metro Aceh menyebutkan, korban yakni Kartini (34) warga Desa Cot Jabet dan suaminya Abdul Karim (34) warga Meuraxa, Meureudu Pidie Jaya. Saat ditemukan menjelang subuh, keduanya sudah tidak bernyawa di ranjang yang telah bersimbah darah, dengan kondisi luka sayatan di bagian leher.
Keuchik Cot Jabet, Maulidar (30) ketika ditemui awak media menuturkan, kedua korban ditemukan di kamar yang masih terkunci. Sehingga, belum diketahui pasti kronologi kejadian memilukan ini,”Kami begitu mendapat informasi peristiwa itu, langsung melapor ke Polsek Gandapura dan Puskesmas. Kedua korban sudah dibawa ke RSU dr Fauziah, untuk autopsi oleh tim medis,” ungkapnya.
Ayah kandung korban, Hasan (65) ketika ditemui wartawan mengaku, korban atas nama Kartini merupakan puterinya, dan Abdul Karim menantunya. Mereka baru saja melangsungkan pesta perkawinan pada 24 Mei lalu, serta akan mengantar dara baro (pengantin wanita-red) dalam waktu dekat.
Meski awalnya menyangka puterinya itu sedang bermimpi, namun karena suara seperti jeritan. Membuat Hasan curiga dan tak enak perasaan. Lalu, dia duduk sejenak di ruang tengah. Karena diliputi rasa cemas, lantas Hasan keluar rumah lalu mencongkel jendela dari samping. Semula, ruang kamar pengantin itu gelap kemudian Hasan mencoba menyenter, dan dia begitu kaget melihat puteri dan menantunya itu dalam kondisi berlumur darah.
Hasan menuturkan, Kartini merupakan puteri ke 3 dari tujuh bersaudara dari perkawinannya dengan Ti Hasanah (60). Rencananya, setelah dilakukan autopsi oleh tim medis, korban akan dikebumikan di dekat rumah mereka.
Menurut beberapa sumber media ini, kedua korban meninggal dunia akibat terkena sayatan silet, yang diduga kuat akibat tindakan sadis Abdul Karim. Pria ini, menggorok leher istrinya lalu bunuh diri dengan pisau yang sama.
Kapolres Bireuen, AKBP Taufik Hidayat SIK M.Si melalui Kasat Reskrim, AKP Fadila Aditya Pratama SIK kepada awak media menerangkan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait insiden itu.
Sumber : Metro Aceh