Lhokseumawe – Pemilihan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Malikussaleh telah selesai. Setelah dilakukan pemilihan secara langsung yang di laksanakan tersebar di beberapa titik, kampus utama Releut, Bukit Indah, Uteunkot dan Lancang Garam. Dari Delapan Tempat Pemungutan Suara(TPS) pasangan (Paket A) Arisky dan Antarullah unggul dengan perolehan sah 1603 suara dari jumlah total 3010 suara yang memilih. Jumat, (9/7/2021).
Yudi Katiara dan Sakti Buana Siregar (Paket C) berada di nomor urut 2 berhasil mengumpulkan 834 suara dari 3010 suara sah yang diterima Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa (KPRM).
Sementara Molijar dan Arwan dengan (Paket B) mengumpulkan 526 suara sah. selisih mereka jauh terpaut.
Sistem pemilihan dilakukan secara langsung, terbuka dan demokratis. Setiap mahasiswa memilih dengan membawa KRS atau KTM dimiliki masing-masing. Disana terpantau, bagi mahasiswa aktif saja.
Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Unimal , Bukhari mengatakan, pemilihan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dilakukan secara demokratis. Mereka terpilih secara sah dengan suara terbanyak.
“Kita berharap mereka yang terpilih dapat mengemban amanah. Lebih kreatif dan inovatif sehingga setiap kegiatan berjalan dengan baik, terang Bukhari”, usai penetapan pemenang.
Sementara Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa(BEM) Universitas Malikussaleh, terpilih Arisky mengucapkan Terima kasih kepada seluruh mahasiswa Universitas Malikussaleh yang telah mempercayai kami untuk memimpin roda organisasi BEM Unimal selama setahun kedepan.
Pemilihan Raya (PEMIRA) telah selesai mari kita saling bersinergi dan bahu membahu dengan prinsip Gotong Royong untuk selalu berada di garda terdepan untuk bersama sama-sama mewujudkan Unimal satu (Nasib, Prinsip, Persatuan) yang responsif aktif dan progressif.
Berangkat dari penjemputan perangkulan kemenangan ini kami berharap kepada seluruh mahasiswa Unimal untuk bersama-sama merangkul kolektifitas rasa dan karsa untuk mewujudkan karakter mahasiswa yang berintelektual secara sosial. Karena kami percaya revolusi tidak di rancang tunggal, revolusi di susun secara sistematis dan masif dan sadarlah revolusi itu membutuhkan mahasiswa Unimal yang harus progresif dalam menjawab tantangan zaman.
Mari kita bangun persatuan nasional di Universitas Malikussaleh dari sabang sampai merauke karna kita dalam makluk yang memanusiakan manusia.
Dan semoga apa yang kita gapai hari ini sebagai bentuk pengabaran kepada birokrasi bahwa kesejahteraan mahasiswa harus di utamakan karena lembaga pendidikan negara mengemban mandat Declaration Of Independen dalam pembukaan UUD 45 yaitu Mencerdaskan kehidupan bangsa yang memanusiakan manusia. Tutup Antarullah