Penulis : Zahniar, S. Pd.I. Profesi Guru Bahasa Inggris SMPN 2 Ulim, Pidie Jaya.
Berbicara tentang Guru adalah menjadi hal yang tidak asing lagi untuk dibahas, karena menjadi seorang guru yang hebat banyak hal-hal yang harus diperhatikan dan dilakukan. Guru diibaratkan sebagai penggerak untuk mencetak generasi penerus menjadi generasi yang bisa menciptakan prestasi dan kesuksesan, baik dalam hal Agama, Pendidikan, Ekonomi, Sosial dan lainnya. Maka, untuk memperoleh Generasi yang berhasil sudah pasti membutuhkan guru yang hebat.
Menjadi seorang guru yang hebat tidaklah mudah, karena guru perannya tidak hanya cukup sebagai pendidik atau pengajar saja, tetapi juga harus bisa menjadikan dirinya sebagai teladan dan panutan yang akan selalu ditiru dan diguru.
Guru hebat itu adalah “AMPUH”. Istilah “Ampuh” sesuai dengan KBBI adalah “Memiliki daya pengaruh yang luar biasa.”
Seperti kita ketahui, guru memiliki peran yang sangat besar dan berpengaruh di dalam pendidikan.
Pendidikan adalah salah satu faktor utama dalam memajukan bangsa untuk mengimbangi segala perkembangan zaman dan teknologi. Nelson Mandela yang merupakan seorang Revolusioner dunia anti Apartheid dan Presiden Afrika Selatan pernah mengatakan, “Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia.”
Dalam tulisan ini, saya akan membahas bagaimana menjadi guru yang hebat.
Di masa kini, begitu banyak pro dan kontra menjadi guru, terutama dalam penilaian kinerja guru yang tidak optimal. Semua itu tampak jelas selama masa pandemi Covid 19. Pendidikan semakin anjlok, guru disalahkan karena dianggap tidak profesional dalam mendidik. Sebenarnya semua itu tidak lekang juga dari dukungan orang tua dalam berpartisipasi menjadikan proses belajar peserta didik lebih efektif dan efisien, baik daring (Secara Online) atau tatap muka.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kita sebagai guru harus memiliki tekad yang kuat untuk maju, berubah, dan optimis dalam meningkatkan pendidikan di masa yang akan datang.
Oleh karenanya, jadikan diri kita sebagai Guru Hebat yang “Ampuh”.
“Ampuh” yang saya maksudkan di sini adalah seorang guru itu bisa “Aktif. Motivatif, Prestasi, Usaha dan Hidup”.
Selanjutnya saya akan membahas bagaimana guru yang hebat itu harus mampu menciptakan atmosfer belajar di kelas menjadi kreatif dan inovatif. Itu semua karena adanya daya tarik yang dibentuk dari karakter guru itu sendiri yaitu “Aktif”.
Guru berperan sangat penting dalam pendidikan. Jika guru itu aktif maka siswa juga akan termotivasi dalam belajar. Aktif di sini bisa kita kategorikan ke dalam kemampuan guru dalam memanage (mengatur) semua kebutuhan dalam proses belajar mengajar, Mampu menyiapkan pembelajaran yang efektif dan efisien.
Guru harus telaten dalam membentuk suatu pembelajaran yang dapat meningkatkan minat belajar siswa di kelas, misalnya dengan mengimplementasikan berbagai model pembelajaran dan media pembelajaran yang sesuai dengan era digital 4.0.
Selain itu, guru bisa menguasai teknologi mutakhir sesuai dengan perkembangan zaman alias tidak gaptek alias gagal teknologi. Sehingga berbagai alat peraga, project siswa, slide presentasi, dan metode penelitian dapat dipersiapkan dengan maksimal.
Dengan demikian, guru aktif bukan berarti guru yang hanya mampu menyampaikan materi saja. tetapi juga bisa memunculkan minat siswa dalam belajar. Disitulah keaktifan seorang guru dalam mengajar.
Berikutnya “Motivasi”, bagaimana dengan motivasi mampu membentuk karakter Guru yang Hebat?. Itu akan menjadi pertanyaan diantara kita semua. Sebenarnya motivasi itu juga merupakan salah satu aspek yang berpengaruh dalam pembelajaran. Guru yang memiliki motivasi tinggi akan mudah tergerak untuk mengajar dan itu menjadi tanggung jawab besar dalam mendidik peserta didiknya untuk mencapai tujuan dalam pembelajarannya.
Dengan adanya motivasi dalam diri guru itu sendiri, maka rona bahagia dalam mengajarnya pun akan terbentuk dengan sendirinya sehingga pembelajaran akan terasa nyaman dan tenang, kondisi yang kurang bersahabat pun bisa diminimalisir. Selain itu, materi yang disampaikan oleh guru harus dapat dipahami oleh siswa dengan baik.
Semangat mengajar adalah hal yang perlu dimiliki oleh setiap guru, karena itu menjadi pendukung keberhasilan seorang guru dalam mengajar. Istilahnya, “Guru Senang, Siswa juga Senang.”
Selanjutnya yang harus diperhatikan menjadi Guru yang Hebat adalah “Prestasi”. Guru yang memiliki segudang prestasi, pasti memiliki pengalaman yang luar biasa. Prestasi dari seorang guru mampu menjadi tolakukur untuk keberhasilan peserta didik di masa depan. Mengapa bisa demikian?. Jawabannya adalah dengan adanya prestasi, berarti guru tersebut memiliki jam terbang tinggi dalam pengalamannya mengajar baik dalam kreativitas atau kemampuan akademik yang dimilikinya.
Hal tersebut, dapat mendukung siswa untuk mendapatkan pembelajaran yang lebih baik lagi. Selain itu, untuk menciptakan siswa yang berprestasi, diperlukan guru-guru yang berprestasi atau mampu terutama dalam membimbing siswa dalam mengikuti berbagai ajang perlombaan baik tingkat sekolah, Regional atau Nasional maupun Internasional.
Prestasi guru dan siswa saling terintegrasi satu sama lainnya. Oleh karena itu, guru hebat ya harus memiliki prestasi dalam berbagai bidang, baik akademik atau non akademik.
Pengertian usaha disini adalah bagaimana menciptakan usaha-usaha yang kreatif dalam pembelajaran. Guru tidak boleh pasif, tetapi aktif dan kreatif.
Salah satu kreatifitas yang dapat dikembangkan adalah bagaimana seorang guru mampu menulis atau berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Usaha kreatif yang dikembangkan ini sangat berperan aktif bagi seorang dalam menguasai materi pelajaran dengan baik. Misalnya seorang guru aktif menulis artikel atau tulisan berbentuk karya tulis lannya dapat membuka pikiran atau ide dalam mengajar. Dengan demikian, guru akan lebih maju dan terbuka dalam menuangkan ide-ide kreatifnya dalam proses pembelajaran.
Terakhir hal yang harus diperhatikan menjadi Guru yang Hebat adalah “Hidup”. Hidup berartikan tetap semangat, pantang menyerah, terus maju, dan itu merupakan cerminan dari karakter guru yang hebat. Siap menghadapi permasalahan apapun dalam proses belajar mengajar. Misalnya ada seorang guru harus mengajar di tempat terpencil, pasti akan banyak kendala yang dihadapi. Akan tetapi, dengan jiwa “Hidup” yang tertanam dalam diri, itu akan menjadi penyemangat dalam pengabdian.
Dengan demikian, jiwa patriotisme yang terbentuk akan melahirkan satu keikhlasan dan tekad yang kuat dalam mengajar Tetap semangat para guru yang super dan luar biasa. Menjadi guru adalah satu anugerah dari Allah SWT. Tetap berkarakter dan selalu mencoba menjadi guru yang hebat, karena guru hebat itu “AMPUH”.
