Proyek Belasan Milyar di Politeknik Lhokseumawe Tidak Transparan

Oleh

Oleh

Lhokseumawe – proyek pembangunan Rumah Susun di Kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe terkesan abaikan keselamatan pekerja. Selasa,17/8/2021.

Proyek tersebut dikerjakan oleh rekanan PT. Sumber Alam Sejahtera dan Pengawasan PT. Bumi Toran Kencana dari sumber dana APBN dengan nilai kontrak 12 miliar.

Amatan pewarta di lokasi Rekanan tidak menyediakan papan informasi proyek (plang Proyek) dan rata rata pekerja tidak memakai safety.

Bahkan terlihat pihak Bos rekanan sendiri tidak memakai safety saat di lapangan sehingga tidak mentaati aturan K3 dan ini akan menjadi contoh bagi pekerja yg lain tidak mengindahkan keselamatan kerja.

Terlihat pekerja juga seolah tak peduli dengan keselamatannya seperti di foto bahwa seorang pekerja sedang berada di atas bangunan yang sedang di cor tapi tidak menggunakan safety dan mengabaikan K3.

Hal ini tentu sangat bertolak belakang dengan aturan yang mengatur tentang K3 diantaranya adalah UU No 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja dan UU No 23 Tahun 1992 tentang kesehatan

Edi selaku pengawas lapangan menegaskan bahwa ia sudah beberapa kali memberikan arahan kepada pekerja namun diabaikan.

“Sudah saya suruh pakai tapi pekerjanya aja yang bandel”,tegasnya.

Terpisah, Mulyadi (Pimpro) Poltek Negeri Lhokseumawe menjelaskan ia tidak tau soal bagaimana teknis proyek yang sedang berlangsung di kampusnya, ia mengaku pihaknya cuma menerima gedung tersebut dan tidak terlibat atas teknis kerja di lapangan. Seperti dikutip Potret Nusantara

“Kami hanya terima gedung beres, kalo masalah kerjanya di lapangan saya tidak tau, tapi kalau timbul masalah saya juga dipertanyakan oleh pihak pusat karena ini kan di tempat kampus saya”,jelasnya.

LhokseumawePoliteknikProyek

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

ARTIKEL TERPOPULER
1
2
3
4
5
Opini Text