Aceh Utara — Terkait pemberitaan di beberapa media tentang pemotongan BOP (TK) Paud yang katanya para kepala sekolah keberatan dengan pemotongan yang dilakukan oleh oknum pejabat PK Aceh Utara, hal tersebut ditanggapi santai saja oleh Kabid TK Paud Bunda Helmi yang di hubungi melalui seluler, Kamis 26 Agustus 2021.
Kabid TK Paud Dinas Pendidikan Aceh Utara Helmi mengatakan setiap dana BOP itu dikirim memalui rekening TK Paud masing-masing, jadi bagaimana mau dilakukan pungli oleh oknum pejabat PK.
“Saya di fitnah dikarena saya tidak memberikan rekom kepada salah satu oknum wartawan yang datang ke kantor saya beberapa waktu yang lalu, oknum tersebut meminta rekom untuk memasukan buku ke TK dan paud yang ada di Aceh Utara,” jelasnya pada wartawan media ini.
Lanjutnya “kalau memang pungli itu dilakukan oleh oknum pejabat PK maupun anggota saya, saya tidak pernah memerintahkan apa lagi menerima setoran yang katanya dipungli dan diserahkan kepada saya,” ungkapnya.
Kalau sudah ada bukti lebih baik segera laporkan kepada aparat penegak hukum nanti terbukti siapa yang melakukan pungli, jangan hanya dugaan saja tapi tidak terbukti.
Dan anehnya lagi oknum tersebut menulis tradisi haram masih mengental di Aceh Utara dan membawa- bawa operasi tangkap tangan pada tahun 2018 yang lalu, namun kasus tersebut sudah selesai pada tahun itu juga.
Menurut Kabid TK paud Bunda Helmi kesannya oknum wartawan tersebut hanya mencari-cari kesalahan saya saja dikarenakan saya tidak mau merekom apa yang oknum itu minta kepada saya, jadi silahkan saja laporkan kepada aparat penegak hukum biar semuanya jelas tidak menduga-duga lagi.
“Kalau diberitakan silahkan saja namun tolong kepada oknum wartawan tersebut untuk menulis hak jawab saya sesuai dengan kenyataan dan tidak memutar balikan fakta, tulis sesuai dengan kenyataan jangan di tambah dan jangan dikurangi,” tutupnya.
Radar Aceh
