Suprianto Sang Penderita Diabetes Butuh Uluran Tangan Dermawan

Oleh

Oleh

Lhoksukon – Supriato (35 ), warga dusun Mahdi Astri Desa Alue Leuhop Kecamatan Cot Girek , kini tidak bisa beraktivitas seperti biasa. Aktivitas Supriato yang sebelumnya bekerja sebagai buruh bangunan namun kini sejak dirinya, terkena penyakit gula basah, yang dideritanya sejak 6 bulan terakhir dirinya terpaksa berhenti bekerja dan berbaring dirumah.

Dengan kondisi keterbatasan ekonomi, ayah dari dua orang anak, beserta keluarga terus berupaya bertahan hidup , sembari berusaha mencarikan biaya, untuk proses penyembuhan.

Tidak hanya membuat aktivitas Supriato terbatas, penyakit diabetes basah menyerang di bagian kaki kiri. Awalnya dirinya mengira itu hanya luka biasa namun lama kelamaan , terjadi pembengkakan dan bernanah , dan akhirnya nya di pergi ke klinik untuk berobat , Namun setelah diperiksa dirinya di vonis mengidap penyakit gula basah (diabetes)

“Saat itu saya bekerja sebagai buruh bangunan , kemudian saya terkana sebetan luka kecil, dan saya balut pakai kain , namun selang beberapa Minggu luka tambah parah dan bernanah”, Ucap Supriato kepada media ini pada Senin (06/09/2021).

Tambahnya , saya terus bekerja maklum kalau gak bekerja mau makan apa ,saya orang susah kebun pun tidak punya , apalagi anak saya yang satu masih sekolah kelas 4 SD dan satu lagi masih balita. Dan setelah membengkak dan saya udah agak susah berjalan baru saya pergi ke klinik, dan itu pun biayanya di bantu sama keluarga ucapnya sedih.

Dan pengobatan selama ini yang saya jalani hanya ke klinik biasa karena mau pergi ke rumah sakit kekurangan biaya, ini untuk kehidupan sehari-hari saja susah.

Sementara itu Geuchik desa Alue leuhop Sandy yang di konfirmasi media ini , membenarkan kan bahwa beliau memang dalam keadaan sakit dan saat ini tidak bisa beraktivitas seperti biasanya. Dan beliau tergolong keluarga kurang mampu.(Fadly P.B)

Aceh

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

ARTIKEL TERPOPULER
1
2
3
4
5
Opini Text