Aceh Utara |Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh Aris munandar Mempertanyakan kejelasan Kepala MPD Aceh Utara terkait penyaluran Beasiswa Skripsi, dalam awal tahun yang lalu Bupati Aceh Utara berkomitmen mengucurkan dana beasiswa untuk membantu mahasiswa kurang mampu dalam menyelesaikan kuliah. Beasiswa tersebut akan di salurkan oleh Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kabupaten Aceh Utara, Kamis (16/02/2021).
Aris Munandar ” Beasiswa ini di salurkan untuk Mahasiswa yang kurang mampu dimaksudkan dalam menyelesaikan tugas akhir, skripsi, tesis, dan disertasi. Tapi, hingga saat ini beasiswa tersebut belum ada kejelasan dan informasi terkait itu, jangan sampai program ini cuma iming-iming alias omong kosong belaka dari Pemkab Aceh Utara.”
Aris ” Seharusnya Kepala Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kabupaten Aceh Utara harus ada keterbukaan informasi terhadap publik terkait beasiswa tersebut. Karna informasi fakta maupun penjelasannya yang berhak dapat dilihat dan dibaca untuk dapat disajikan dalam berbagai kemasan dan sesuai dengan perkembangan teknologi informasi.” Terangnya
Aris ” Apalagi keterbukaan informasi di publik di atur di dalam undang-undang No 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik Pasal 2 ayat (1) Setiap Informasi Publik bersifat terbuka dan dapat diakses oleh setiap Pengguna Informasi Publik.” Tuturnya
” kami berharap kepada Kepala Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Aceh Utara agar berkomitmen dan bertanggung jawab untuk hal ini. Karna program ini sangat di perlukan oleh mahasiswa yang kurang mampu.”
” Apalagi menurut informasi ada pemotongan anggaran beasiswa tersebut akibat refocusing, masyarakat luas perlu tau akan kebenaran informasi tersebut, ini sudah sampai akhir tahun masih belum ada kejelasan tentang pencairan dana beasiswa tersebut, yang mengurus beasiswa tersebut tergolong mahasiswa kurang mampu, mungkin gara-gara menunggu beasiswa ada yang sudah tamat kuliah karna sudah hampir setahun, Kepala MPD Aceh Utara jangan main-main dengan dana pendidikan tersebut, perlu di sampaikan kejelasan kepada publik kapan beasiswa tersebut cair dan apakah benar ada pemotongan untuk refocusing ” Tutup Aris.