Mataaceh.com |Aceh Utara – Pasca di mutasi Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) di jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh, pada 2022 bulan lalu. Mantan Kepala sekolah SMAN 1 Syamtalira Bayu, Drs Marzuki Hasan, MPd, diduga telah mengelapkan aset sekolah menjadi milik pribadi.
Informasi yang dihimpun Mataaceh.com melalui Siswa SMAN 1 Syamtalira Bayu dan didukung hasil tangkapan layar (Screenshot) di grub WhatsApp siswa. Aset yang digelapkan yaitu, tiang basket, vas bunga dan beberapa aset berharga lainnya yang diduga dibeli dengan dana sekolah.
Siswa mengatakan, pihaknya sangat kecewa dengan kelakuan Mantan Kepala sekolah yang tidak mencerminkan seorang pemimpin. “kalo kelakuannya gini wajarlah kami demo, tiang basket udah dipotong. Bahkan isunya dijual ke tempat besi tua (pengepul besi), dibelakang dah dibuang, yang ada bunga yang banyak, habis masa (Red- Masa Jabatan) jadi mau bawa pulang bunga sekalian ya? ”ucap siswa dengan geram.
Bahkan, sebut siswa, ketika seperti itu sikap kepala sekolah, tidak lama lagi semua dibawa pulang kerumahnya, padahal anggaran dari Bos tidak ada hak sebenarnya.
Sementara itu, Mantan kepala sekolah SMAN 1 Syamtalira Bayu, Drs Marzuki Hasan, MPd, saat dikonfirmasi melalui pesan WatsApp, Senin (4/4/2022), mengakui telah mengambil dan memotong tiang Volly milik sekolah yaitu seperti saran dari pihak pengawas.
“Masalah tiang volly yang saya potong itu saran dari pengawas sekolah pak Kasem, rencana saya mau buat yang lain di belakang. Pasir dan batu bata udah saya beli, karena udah keburu di pindah ngak sempat saya bangun lagi,” jelasnya.
Terkait vas bunga Marzuki atau Mantan kepsek SMAN 1 Syamtalira Bayu mengaku kepada pewarta tidak pernah menggelapkanya.