Banda Aceh | Mataaceh.com – Stigma masyarakat terhadap isu wacana 3 periode presiden sudah terlalu melebar. Selasa (12/04/2022).
Beberapa waktu kebelakang mencuat isu ini ke permukaan, banyak penolakan dalam wacana 3 periode ini.
Ketua Komunitas ETHNIES, Alfatur Rizky mengatakan, inikan baru wacana, bukan sebuah keinginan dari presiden RI, Joko Widodo.
“Bahkan pak jokowi sudah tegaskan tak ingin 3 periode, bahkan ada statement beliau (Jokowi) mengatakan, bahwa menyebutkan tentang wacana 3 periode itu untuk ‘cari muka dan menampar saya (Jokowi)’,” sebutnya.
Namun, apakah wacana itu bisa terjadi, menurut Rizky, bisa saja terjadi wacana 3 periode itu.
Dalam hal ini, kata rizky, harus melihat dari banyaknya peluang, namun kemungkinannya kecil sekali.
“Disini kita harus paham, bahwa ketika 3 periode itu terjadi, maka Presiden dalam hal ini sudah melanggar Amanat Konstitusi negara, itu yang harus kita pahami, orang yang maju dan menjadi presiden hanya boleh maju sebanyak 2 kali saja, lebih dari 2 kali menjadi presiden itu sudah melanggar amanat Konstitusi negara,” jelasnya yang juga mantan Wakil I Dewan Perwakilan Mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe periode 2015-2016.
Lantas kenapa isu ini terus mencuat, menurutnya lagi, tentu dalam hal inikan adanya tindak perilaku politik atau keinginan seeorang yang menggiring isu tersebut.
“Sejauh ini yang saya tahu ada yang namanya amandemen. Amandemen itu sangat memungkinkan terjadinya 3 periode, cuma saya tegaskan amandemen itu terlaksana ketika negara dalam keadaan Siaga Bencana, atau siaga militer, atau dalam kondisi yang sangat-sangat luar bisa genting, sehingga harus ada penundaan secara besar-besaran terhadap Pemilu nantinya, cuma harus dipahami juga, Indonesia saat ini tidak dalam keadaan genting sama sekali, jadi tidak ada hal yang memungkin terjadi 3 periode,” tukasnya.
“Disini saya rasa, mungkin ada sebuah keinginan dari orang lain yang ingin sekali terjadinya 3 periode atau penundaan, cuma itu tidak mungkin terjadi, kecuali seperti yang saya sebutkan, adanya beberapa hal yang genting sehingga harus terjadi penundaan dan 3 periode itu, tapi kecil sekali kemungkinannya, saya yakin sekali presiden sudah paham hal ini, Jokowi inikan orang cerdas dan paham akan hukum negara,” pungkas Rizky yang juga mantan Humas FL2MI Wilayah Aceh periode 2017-2018.
Lanjutnya, Rizky juga menyampaikan, penting sekali dalam hal ini masyarakat tentunya harus bisa lebih rajin mencari tahu, apa dan bagaimana terhadap penundaan, pelaksanaan, dan amanat UUD 1945.
“Saya secara pribadi juga tidak terlalu jauh paham akan bagaimana isu tersebut bisa terjadi atau terus mencuat, cuma jika melihat situasi saat ini, wacana itu sangat mustahil terjadi, bahkan Kemendagri juga sudah menegaskan tak ada penundaan pemilu 2024, jadi kemungkinan 3 periode itu mustahil, kecuali amandemen terlaksana,” katanya.
“Jadi kita sebagai masyarakat yang awam harus paham juga. Sejauh ini saya melihat banyak yang menolak wacana 3 periode dan penundaan pemilu, jadi saya rasa tidak mungkin terjadi penundaan atau 3 periode, baiknya saat ini Presiden, Menteri, dan seluruh jajarannya menyelesaikan banyak permasalahan negara, tidak usah gaduh menyampaikan hal-hal yang membuat keributan, masalah saat ini adalah bagaimana cara menstabilkan ekonomi negara, harga komoditas pangan, BBM, pengangguran, dan sebagainya harus segera dituntaskan,” tukasnya.
48