Lhokseumawe – Adanya dugaan malapraktik yang mengakibatkan seorang anak mengalami usus terburai usai melakukan operasi di Rumah Sakit Umum (RSU) Kasih Ibu Kota Lhokseumawe, membuat Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Lhokseumawe langsung turun ke rumah sakit untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Rabu, (25/5/2022).
“Kita lakukan sidak untuk mendengar langsung penjelasan dari pihak Rs Kasih Ibu terkait adanya dugaan malpraktik terhadap bocah umur 4 tahun,” ucap Masykurdin El Ahmady anggota DPRK Lhokseumawe dari Komisi D.
Rombongan Dewan Perwakilan Rakyat Kota Lhokseumawe dari Komisi D yang melakukan sidak yaitu Julianti, S.Sos, H. Abdul Hakim, dan Masykurdin El Ahmady.
Sebelumnya viral dimedia sosial Riyan Alvandra, bocah 4 tahun mengalami usus terburai diduga setelah melakukan operasi pengangkatan peluru snapan angin di Rumah Sakit Kasih bu Kota Lhokseumawe pada Rabu 19 Mei lalu. Diduga operasi yang dilakukan tim dokter RSU Kasih Ibu tidak berhasil mengeluarkan peluru yang bersarang diperut korban.
Pemilik RSU Kasih Ibu Lhokseumawe Hj Herawati SH yang didampingi oleh Direktur Dr Zul Fitriadi Aziz membantah tudingan telah melakukan dugaan malpraktek terhadap salah seorang pasien, seperti yang dituduhkan kepada pihaknya.
“Tim dokter sudah melakukan segala rangkaian atau tahapan dalam operasi terhadap pasien Riyan Alvandra untuk mengangkat peluru angin yang bersarang di perut korban dan sudah memberitahukan kepada orang tua korban bahwa kemungkinan bisa dikeluarkan atau tidak,” katanya.
Herawati menjelaskan Meski pihaknya tidak berhasil mengeluarkan peluru tersebut, akan tetapi tim dokter melihat bahwa pasien mengidap usus buntu yang sudah meradang hampir pecah dan sangat fatal jika tidak segera dioperasi.
“Kita tidak dapat mengeluarkan peluru tersebut karena keterbatasan alat seperti C Arm Radiography Fluoroscopy atau alat radiologi yang dibutuhkan dalam proses operasi untuk melihat gambar atau objek, yang dapat dilihat langsung dengan cara fluoroskopi. Namun tim dokter berhasil memotong usus pasien yang sudah terinfeksi”ujarnya.
Informasi yang diterima mataaceh.com, Jum’at, (27/5/2022), bahwa permasalahan antara RSU Kasih Ibu dan Keluarga pasien Riyan Alvandra sudah selesai. Hal itu dibuktikan dengan surat pernyataan yang ditandatangani oleh ayah kandung pasien yang ditunjukan oleh pihak RSU Kasih Ibu kepada tim Mataaceh.com.