Ada Pungutan Dana Desa Untuk Rayakan HUT Ke-77 RI di Kecamatan Blang Mangat

Oleh

Oleh

Mataaceh.com| Lhokseumawe  – Pemerintah Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe diduga melakukan pungutan uang terhadap sejumlah Keuchik di Kecamatan Blang Mangat, yang diperuntukan untuk perayaan HUT ke-77 RI.

Informasi yang dihimpun, pungutan uang tersebut dilakukan melalui BKAD (Badan Kerja Sama Antar Desa). Setiap desa dibebankan Rp. 3000.000 (Tiga Juta Rupiah).

Salah satu Keuchik yang meminta namanya dirahasiakan, mengaku telah menyetor uang sejumlah 3 juta melalui nomor Rekening pribadi Bendahara BKAD Blang Mangat Marzuki. Ia mengaku kegiatan pengutipan tersebut adalah hasil rapat dan di intruksikan oleh Camat Blang Mangat untuk perayaan HUT ke-77 RI.

Bendahara BKAD (Badan Kerja Sama Antar Desa) Blang Mangat Marzuki saat dihubungi melalui seluler, Rabu,(24/8), membenarkan bahwa ada 19 Keuchik di Kecamatan Blang Mangat telah menyetorkan uang kepadanya untuk kegiatan perayaan HUT ke-77 RI.

Marzuki mengaku uang yang telah dikumpulkan oleh para Keuchik kepadanya, telah diserahkan kepada panitia kegiatan. Untuk pengeluaran dirinya mengaku tidak tahu.

“Jumlah desa di Blang mangat 22 desa, yang ikut cuma 21 desa, desa yang kupulkan uang sama saya hanya 19 Desa. Setiap desa dikupulkan 3 Juta, kegiatan atas kesepakatan BKAD,  Camat yang buat BKAD dan badan hukumnya,” pungkas Marzuki.

Camat Blang Mangat, Ridha Fahmi S.STP, MSP. Saat dikonfirmasi, Kamis (25/8). di Aula Kantor Kecamatan Blang Mangat, mengatakan bahwa dana yang dikumpulkan dari desa sebesar 3 juta adalah hasil kerja sama antar desa dalam wilayah Kecamatan Blang Mangat melalui Badan Kerja Sama Antar Gampong yang terbentuk melalui Musyawarah Antar Gampong.

Panitia kegiatan, lanjut Ridha adalah  Gabungan dari unsur Pemerintah Gampong, Peserta kegiatan dari Utusan masing-masing Gampong

“Untuk mengeluarkan Dana Desa tidak boleh sembarangan, kami membuat musyawarah antar desa, menghadiri aparatur dan keuchik dan disetujui oleh Forum Keuchik. Namanya kegiatan, kan untuk melahirkan anggaran, kita cari dasar hukum supaya boleh sesuai peraturan,”ucapnya.

“Ya dikumpulkan melalui bendahara, kalau kita kejar admnya acara kemarin tidak terlaksanakan, admnya akan disiapkan dibelakang nanti,” lanjutnya.

Aceh

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

ARTIKEL TERPOPULER
1
2
3
4
5
Opini Text