Mataaceh.com – Meskipun isu tersebut dibantah oleh Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Amir Syarifuddin di media Narasinews.id pada Sabtu, Siang 19 November 2022. Dalam bantahan tersebut Amir mengucapkan tidak pernah ada pengutipan anggaran dari pukesmas. Kecuali dana sosial sebesar Rp.50 Ribu per-bulan setiap pukesmas.
Adapun dalam ucapan Kadis Dinkes Aceh Utara menuai tanda tanya, uang sebesar Rp.50 Ribu yang di kutip dari pukesmas dengan dalih dana sosial tersebut apakah itu tidak termasuk dalam pungutan liar, maka dengan itu jangan jadikan jabatan atau kekuasaan untuk melakukan praktek Korupsi dan Kolusi yang bisa menyebabkan kerugian orang lain.
Informasi tersebut diperoleh oleh wartawan Narasinews.id dari sumber terpercaya di Dinas Kesehatan (Dinkes), Aceh Utara yang enggan disebut namanya.
Menurut dia para kapus Se-Aceh Utara merasa risih dengan kebijakan tersebut. “Kasak-kusuk terkait dengan pemotongan anggaran JKN 0,5 persen yang di setor ke Forum Kapus itu sudah lama terjadi. Cuma para Kepala Puskesmas takut untuk melawan dan membongkar kasus itu, karena adanya ancaman dari oknum Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara berinisial AS,” katanya melalui sambungan telepon, Jumat (18/11/2022). Seperti dilansir Narasinews.id
Adapun dalam kisah kisruh tersebut Pj. Bupati Aceh Utara Azwardi, AP, MSi. menanggapi ia akan memastikan kebenaran, jika itu benar adanya terjadi maka akan kita ambil ketentuan yang berlaku.
Wartawan media mataaceh.com juga sempat konfirmasi Kepala Dinas Kesehatan, Aceh Utara Amir Syarifuddin via Whatsaap sampai saat ini belum ada tanggapan, hingga berita tayang Kadis Dinkes belum memberi tanggapan di media ini.
