Blangkejeren| Mataaceh.com – Di Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh, masih ada gedung sekolah SD dan SMP yang membahayakan pelajar, sisa kepingan kaca rusak terkesan dibiarkan begitu saja. Padahal sekolah itu masih digunakan sebagai tempat belajar. Pemerintah Kabupaten Gayo Lues pun dituding tutup mata atas kondisi tersebut.
“Sepertinya pemerintah Gayo Lues tidak cepat tanggap terhadap sekolah yang rusak. Terbukti dengan sekolah yang kumuh dan kaca jendela rusak di biarkan begitu saja. Hal itu memprihatinkan apalagi posisi sekolah berada di perkotaan,” kata Koordinator Pemuda Peduli Tanah Rencong Aceh (PPTRA), Abubakar Nurdin, Selasa, (3/1/2023).
Menurut dia hal itu adalah kelalaian dari Penjabat (PJ) Bupati Gayo Lues diduga kurang peduli dengan dunia pendidikan, sehingga Kepala Dinas Pendidikan dan kepala Sekolah di Gayo Lues membiarkan gedung sekolah yang rusak digunakan untuk proses pembelajaran.
“Seperti SMP Negeri 1 Blangkejeren dan SD Negeri 4 Blangkejeren, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dikelola capai Ratusan Juta, tapi kondisi gedung sekolah sangat membahayakan para siswa dan guru,” paparnya.
Bila diguyur hujan, ucap Abubakar, Kaca kelas pecah tersebut bisa mengganggu aktivitas belajar. Dengan kondisi tersebut ditakutkan sisa kepingan kaca jendela itu tertimpa keatas para siswa saat melakukan proses pembelajaran.
“Takutnya ketimpa keatas siswa sisa kepingan kaca rusak. Saat angin kencang dan Hujan,” ucapnya.
“Kepada Pj Bupati Gayo Lues Ir Rasyidin Porang, kami meminta jangan menutup mata terhadap dunia pendidikan, segera mengevaluasi Dinas terkait dan membenahi dunia Pendidikan, jika tidak mampu membenahi lebih baik mundur saja,” sambungnya dengan kritikan keras.
Hingga berita ini diturunkan pewarta sudah menyambangi kantor Dinas Pendidikan, namun sang Kadis Anwar S.Pd M.AP memilih bungkam, kondisi Kantor juga terlihat belum optimal, petugas bagian administrasi terlihat tidak ada saat jam kerja.
