Mataaceh.com, Kabupaten Pidie Jaya , Provinsi Aceh, masih ada gedung sekolah SMP yang membahayakan pelajar, sisa kepingan kaca rusak terkesan dibiarkan begitu saja. Padahal sekolah itu masih digunakan sebagai tempat belajar. Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya pun dituding tutup mata atas kondisi tersebut.
“Sepertinya pemerintah tidak cepat tanggap terhadap sekolah yang rusak. Terbukti dengan sekolah SMPN 1 Muara Dua yang kumuh dan kaca jendela rusak di biarkan begitu saja. Hal itu memprihatinkan apalagi posisi sekolah berada di perkotaan,” kata Wakil Koordinator Pemuda Peduli Tanah Rencong Aceh (PPTRA), Riski Fauzan.
Menurut dia hal itu adalah kelalaian dari Dinas. Pantauan dari kami ada Gedung yang baru dibangun belum bisa digunakan karena belum ada pelengkap perabotnya, Ini sangat memperhatikan Dinas diduga kurang peduli dengan dunia pendidikan. sehingga membiarkan gedung sekolah yang rusak digunakan untuk proses pembelajaran.
“ SMP Negeri 1 Meurah Dua dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dikelola capai Ratusan Juta, tapi kondisi gedung sekolah sangat membahayakan para siswa dan guru,” paparnya.
Bila diguyur hujan, ucap Riski, Kaca kelas pecah tersebut bisa mengganggu aktivitas belajar. Dengan kondisi tersebut ditakutkan sisa kepingan kaca jendela itu tertimpa keatas para siswa saat melakukan proses pembelajaran.
“Takutnya ketimpa keatas siswa sisa kepingan kaca rusak. Saat angin kencang dan Hujan,” ucapnya.