Komitmen pemko Lhokseumawe penertiban sarang Waled “Omong Kosong”

Oleh

Oleh

Lhokseumawe – ketua Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lhokseumawe Zarnuji mengatakan komitmen pemerintah kota Lhokseumawe dalam menertibkan sarang Waled ilegal (tanpa izin) dinilai omong kosong sampai hari ini, sebenarnya pemko Lhokseumawe wajib menertibkan dengan serius kerena dapat memberi dampak negatif terhadap lingkungan sekitar, ungkap zarnuji(18/05/2023).

Selain mengganggu keseimbangan lingkungan,sarang Waled juga dapat mengancam kesehatan masyarakat sekitar.oleh kerena itu pemerintah dalam hal ini adalah pj wali kota lhokseumawe harus mengambil sikap tegas untuk menertibkan sarang Waled ilegal serta bangunan yang menyalahgunakan fungsi sebagai sarang Waled dilhokseumawe.

Iya menambahkan,pj wali kota Lhokseumawe jangan hanya sibuk dengan menertibkan pedagang kecil yang dimana tempat masyarakat miskin mencari sesuap nasi untuk kebutuhan keluarganya.sedangkan sarang Waled yang di miliki oleh orang kaya bahkan pengusaha kelas atas.

Keberadaan sarang Waled tanpa izin bukan hanya merugikan secara ekonomi ,tetapi juga bisa mengganggu penataan kota,bahkan bisa mengganggu kesehatan masyarakat sekitar.oleh sebab itu wajib menjadi perhatian serius bagi pemerintah kota lhokseumawe dan berkomitmen yang nyata dalam hal menertibkan sarang burung Waled ilegal.upaya penertiban itu juga harus dilibatkan instansi terkait serta masyarakat sekitar.

Dalam hal ini peran semua elemen masyarakat dan mahasiswa sangat penting menjaga keberlangsungan burung waled,pemerintah Lhokseumawe harus menjalin hubungan erat dengan berbagai pihak terkait seperti Dinas lingkungan hidup,dinas pekerjaan umum,kepolisian dan lain sebagainya untuk melakukan penertiban.

Zarnuji menambahkan pihaknya terus melakukan pengawalan terhadap penertiban sarang burung Waled tanpa izin (ilegal) yang merupakan komitmen pemerintah kota lhokseumawe bahkan sudah pernah disampaikan ke publik untuk melakukan penertiban.tutup zarnuji

Lhokseumawesarang walet

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

ARTIKEL TERPOPULER
1
2
3
4
5
Opini Text