Mataaceh.com | Pidie Jaya – Penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) di SD Negeri 12 Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya perlu dipertanyakan. Pasalnya, hampir seluruh perkarangan sekolah dimaksud ditumbuhi rumput liar dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa.
Selain itu, Saat Mataaceh.com berada di SD tersebut, tercium bau sekali sampah yang menyengat ketika angin berhembus.
Tumpukan sampah itu berada di lingkungan sekolah tanpa dibersihkan. Padahal anggaran untuk pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah ada dikucurkan dengan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Dengan itu wartawan Mataaceh.com, mencoba mencari keberadaan papan publikasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) milik SD Negeri 12 Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya. Hasilnya tidak terlihat papan informasi tahun 2022 dan 2023, wartawan hanya melihat papan informasi dana BOS tahun 2020 yang tertepel kumuh di dinding sekolah.
Ketua Komite Sekolah SD Negeri 12 Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya, Tgk Dhiauddin saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui untuk apa saja perencanaannya dan apa saja yang telah terealisasi terkait Dana BOS di SD dimaksud.
“karena terkait penggunaan dana Bos tahun 2022 saya tidak dilibatkan dan di tahun 2023 tidak ada dimintak tanda tangan saya untuk RKAS dan laporan pertanggungjawabannya, yang ada cuma satu kali dimintak tanda tangan saya untuk penyusunan kurikulum ,” ungkap Dhiauddin.
Hingga berita ini masuk ke Meja Redaksi, Kepala Sekolah SDN 12 Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya belum bisa dikonfirmasi.