Nagan Raya mata Aceh COM -jum.at 10 Oktober 2025 Gelonbang kritik tak henti – hentinya menerpa proyek – proyek dinas PUPR kabupaten Nagan raya.tak terhitung lagi berapa kali proyek dari berbagai bidang menjadi sorotan publik, bahkan menuai kontroversi dikalangan masyarakat dan media sosial Ironisnya, masalah ini seolah – olah ada dugaan pembiaran karena bukan hanya sekali proyek Dinas PUPR jadi sorotan dan temui polemik karena terus berulang dari waktu ke waktu.
Contohnya proyek rekontruksi peningkatan struktur jalan rantau selamat dan alue gajah kecamatan tadu raya yang menggunakan anggaran DBH SAWIT tahun 2025 Kabupaten Nagan Raya , sebesar RP. 1.373.359.000 ,sarat penyimpangan.
Hal itu dikuatkan dari hasil investigasi awak media di lokasi, kabarnya pekerjaan tersebut belum genap tiga bulan masa di mulai ,merisnya baru beberapa hari di dicor bahu penahan jalan , namun ada beberapa titik permukaan bahu jalan yang kondisinya sudah retak . pecah terkelupas . semacam kulit jeruk
Proyek rekontruksi peningkatan struktur dan cor beton bahu jalan yang menghubungkan dua desa satu kecamatan kondisinya memprihatinkan. Walaupun keretakan sudah ditutup dengan semen oleh pihak rekanan pelaksana dengan cara disiram dengan adukan semen, faktanya tetap saja terlihat menganga dan jelas pecah.
Jika melihat fakta dilapangan tentu saja sebuah pembuktian bahwa proyek yang dikerjakan asal jadi alias tidak sesuai standar mutu semen hasilnya tidak efektif dan kurang Efisien terlebih dengan tidak adanya pengawasan dari pihak PUPR Kabupaten Nagan Raya yang memungkinkan pihak pemborong melakukan tindakan penyimpangan maupun curang, terutama pada kualitas cor.
Selain itu, juga bermasalah karena diduga tidak sesuai ketentuan. Wajar kalau kemudian proyek yang dikerjakan oleh CV RAHMAT ,dan konsultan pengawas dari hasilnya tidak sesuai harapan masyarakat setempat.
salah satu masyarakat yang berinisial(ab) Ia juga sangat menyayangkan buruknya kualitas cor beton, pasalnya belum juga rampung, kondisinya coran pada retak-retak dan terkelupas roboh . “Supaya uang rakyat terselematkan dan negara tidak dirugikan, sebaiknya pihak pengawas dan dari PUPR turun tangan mengawasi pekerjaan,” jelasnya.
Sementara itu di tempat terpisah Kabid dinas PUPR bidang jalan saleh saat dikonfirmasi Via pesan WhatsApp, adanya hal tersebut Baik terima kasih atas informasinya, itu terjadi di injak oleh mobil, tukang sudah pulang kampung balek dari kampung akan di perbaiki
Cut yunitasofiati ST . selaku Plt Kadis PUPR Kabupaten Nagan Raya saat dikonfirmasi pesan singkat WhatsApp memilih diam membisu tidak ada tanggapan
Dengan adanya peristiwa yang berulang kali di kegiatan proyek PUPR, terutama di bidang jalan yang banyak menuai sorotan publik, kinerja Kabid jalan kadis dipertanyakan?
