Ryan Si Pembunuh Berantai dengan 11 Korban, Ibunya Sendiri Sempat Jadi Sasaran

BAGIKAN

Ryan Si Pembunuh Berantai dengan 11 Korban, Ibunya Sendiri Sempat Jadi Sasaran

BAGIKAN

JOMBANG-Pembunuhan berantai di Kulon Progo mengingatkan publik dengan kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Very Idham Henyansyah yang dikenal dengan Ryan Jombang.

Ryan Jombang tercatat telah membunuh 11 orang di Jakarta dan Jombang, kampung halamannya dengan rentang waktu 2006 hingga 2008

Seperti NAF, pelaku pembunuhan berantai di Kulon Progo. Aksi pembunuhan yang dilakukan Ryan sebagian besar dilakukan karena alasan ekonomi.

Ryan kini menjalani hukuman di LP Klas I Cirebon sambil menunggu waktu eksekusi mati yang diputuskan Pengadilan Negeri Depok pada 6 April 2009.

Ryan mengubur korban di bekas kolam ikan belakang rumah.

Kasus Ryan terbongkar berawal dari penemuan potongan tubuh di dekat Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan pada 12 Juli 2008.

Diketahui, mayat tersebut adalah Heri Santoso (40) seorang manager di perusahaan swasta di Jakarta. Pembunuhan dilatarbelakangi rasa cemburu saat Heri tertarik dengan Noval kekasih Ryan dan menggodanya agar rela jika sang kekasih tidur dengannya.

Heri dibunuh di apartemen Ryan. Lalu pria asal Jombang itu menggunakan ATM milik Heri untuk berfoya-foya. Wajahnya terekam kamera saat ia mengambil uang ATM milik Heri.

Setelah kasus tersebut mencuat, muncul laporan warga yang kehilangan anggota keluarganya yang dekat dengan Ryan.Ia pun mengaku telah membunuh 10 nyawa di Jombang. Polsii kemudian menemukan empat kerangka di bekas kolam ikan belakang rumah orang tua Ryan di Jombang. Sementara enam korban lainya ditanam di halaman belakang.

Dalam rekonstruksi itu, terungkap bahwa korban-korban Ryan dihabisi dengan cara dipukul menggunakan sebatang linggis
Total ada 11 korban pembunuhan Ryan dan salah satunya adalah bocah 3 tahun bernama Sylvia Ramadani Putri anak dari korban Nanik Hidayati (3).

Very Idham Henyansyah alias Ryan atau yang lebih dikenal dengan Ryan Jombang saat melaksanakan rekonstruksi kasus penemuan mayat dimutilasi di Jalan Raya Kebagusan, Jakarta Selatan pada tahun 2008. Ditemukan kemudian ada 10 jenazah yang dimutilasi Ryan di rumah orang tuanya di Jombang.(WISNU WIDIANTORO)

Saat SMP, ia sempat akan membunuh ibunya.

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, saat masih duduk di Kelas III SMP Tembelang, Jombang sekitar tahun 1995, Ryan sempat akan membunuh ibunya, Kasiatun.

Saat itu Kasiatun baru saja membawa Ryan pulang dari RS Gatoel, Mojokerto. Ryan yang stres berat menjalani perawatan selama 2 pekan di rumah sakit tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Kasiatun saat menjalani pemeriksaan di Polres Jombang pada Minggu (27/7/2008).

“Saya menyesal sekaligus minta maaf kepada keluarga korban dan masyarakat,” katanya.

Kasiatun datang ke Mapolres bersama suaminya, Akhmad (62), dan Mulyo Wasis (42), kakak Ryan lain ayah.

Kasiatun mengaku, dirinya dan sang suami sama sekali tidak mengetahui pembunuhan yang terjadi di rumah mereka.

“Kalau saya mengetahui tentu saya tidak berani masuk rumah,” katanya.

Dia menduga, jika benar Ryan sering membawa tamu ke rumah itu pasti dilakukan pada saat dirinya dan sang suami pergi.

“Biasanya pada hari Ahad saya dan suami pergi ke Sidoarjo,” katanya. Terkait orientasi seksual Ryan, Kasiatun mengatakan bahwa Ryan mulai berubah pada tahun 1990-an saat duduk di kelas III SMP.

Kisah Ryan diangkat dalam film dokumenter pada 17 Oktober 2010 di sebuah jaringan televisi yang dimiliki Astro All Asia Networks, Crime&Investigation Network.

Temuan Mengejutkan- Tersangka pelaku pembunuhan yang kemudian memutilasi korbannya, Very Idam Henyansah alias Ryan (jaket coklat) tengah menujukkan lokasi persis ia mengubur mayat korban-korbannya, Senin (21/7). Sejauh ini baru ditemukan empat mayat di pekarangan belakang rumah orangtua Ryan di Dusun Maijo, Desa Jatiwates, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jatim. Ingki Rinaldi (INK) 21-07-2008(INGKI RINALDI )

Film dokumenter ini diberi judul Ryan: The Smiling Serial Killer. Film dokumenter ini berisi wawancara Ryan dan disebut ekslusif oleh pihak jaringan televisi tentang kehidupan pribadi dan kejahatan yang ia lakukan

Sementara itu pada 2010, Ryan sempat mengeluarkan pernyataan jika akan menikahi seorang wanita yang bernama Elly Winarya (27) pada Senin (18/10/2010).

Ryan mengaku mengenal Elly saat sama sm menjadi tersangka dan ditahan di Mapolda Metro Jaya.

Ely saat itu menjadi tersangka kasus narkoba dan kini telah bebas setelah menjalani masa hukuman. Menurut Ryan, karena seringnya bertemu, akhirnya muncul rasa cinta di antara dirinya dan Ely.

“Awalnya aku menolak. Alasannya aku ini kan seorang gay dan pembunuh. Tapi, dia tetep mau sama aku. Ya, akhirnya aku terima. Apa salahnya aku coba,” ujar Ryan.

Rencananya, untuk mas kawin dia akan memberikan perhiasan emas, Al Quran, dan seperangkat alat shalat seperti sajadah.

Ryan mengaku, keputusannya menikahi Ely setelah dia menyadari tentang hukuman mati yang akan dijalaninya kelak. Selain itu, ibunya, Kasiyatun ingin segera menimang cucu.

“Usia ibu sudah tua. Dia bilang ke aku kapan aku hidup normal, menikah, dan memiliki anak. Karena berangkat dari keinginan ibu itulah akhirnya aku menerima cinta Ely,” katanya.

NEWTEROBOSAN.COM-JOMBANG
WARTAWAN : Nita/KOM