Mataaceh.com – Warganet asal Papua dengan akun Twitter @jayapuraupdate mengecam dugaan ujaran rasisme yang diucapkan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Dugaan ujaran rasisme tersebut diucapkan Risma setelah melakukan kunjungan Menteri Sosial Tri Rismaharini ke Balau Wyata Guna pada Selasa, 13 Juli 2021.
Dalam kunjungan tersebut, Risma menegur sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Balai Wyata Guna, Bandung.
Risma menilai, kinerja ASN di Balai Wyata Guna dianggap tidak becus.
Atas dasar tersebut, Risma mengancam akan memindahkan sejumlah ASN yang tidak becus kinerjanya ke Papua.
Warganet asal Papua dengan akun Twitter @jayapuraupdate kemudian mengutarakan ekspresi kekesalannya sebagai berikut, seperti yang dilihat Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 13 Juli 2021.
“Ibu pikir di sini tempat sampah, kan?” ucap akun Twitter @jayapuraupdate.
Halaman:
Sumber: Twitter @jayapuraupdate
Ucapan Risma tersebut dianggap merupakan bentuk ejawantah dari diskriminasi terhadap rakyat Papua.
“Bentuk diskriminasi terstruktur,” ujar akun Twitter @jayapuraupdate.
Ujaran rasisme tersebut juga dianggap telah mengendap di alam bawah sadar para pejabat-pejabat negara.
“Yang muncul melalui ucapan spontan yang sebenarnya sudah ada di dalam alam bawah sadar pejabat-pejabat negara dalam melihat Papua,” kata akun Twitter @jayapuraupdate.
Untuk informasi tambahan, Risma melontarkan ancaman tersebut kepada ASN di Balai Wyata Guna lantaran dirinya tidak punya wewenang untuk memecat ASN.
Adapun ancaman tersebut dilontarkan Risma sebab dari pemantauannya menemukan hanya relawan Tagana yang berjibaku di dapur umum.
Sementara itu, ASN malah bekerja di kantor Balai Wyata Guna.
Risma menilai, ASN seharusnya juga turun tangan berjibaku di dapur umum agar pelayanan kebutuhan yang menjalani isolasi Covid-19 ditangani maksimal.
Selain itu, Risma menyampaikan pesan kepada Kepala Balai Wyata Guna untuk mengubah pola kerja pelayanan kepada masyarakat dengan maksimal.***
Lihat artikel asli