Mataaceh.com | Lhokseumawe – Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 di Lhokseumawe seperti kita tidak ada cara lain, Azhari menyampaikan secara langsung “Pendirian tenda penyekatan varies baru untuk rakyat Aceh
Masyarakat sudah sangat troma dengan berbagai persoalan baik masalah ekonomi dan lain nya”. Pada media Mataaceh.com Senin (30/08/21).
Masyarakat kualahan dengan 1001 peraturan di Kota ini, ada baiknya kita cari solusi konkrit untuk masalah ini, kita butuh rakyat dan kita harus menjaga rakyat, dengan memenuhi sarana prasarana rakyat sudah senang tidak dengan cara menyekat.”Sebaiknya kita cari cara lain melawan wabah corona ini, saya rasa masyarakat sudah sangat patuh dalam mengikuti Prokes dan menjaga jarak, kita berikan apresiasi untuk mereka sebagai bentuk untuk penambahan imun” ungkapnya Azhari T Ahmadi S.T S.Pd T.gr Anggota DPRK Kota Lhokseumawe pada Media ini
Azhari menjelaskan, Justru dengan hadirnya tenda penyekatan menjadi masalah baru untuk imun mereka, kalau dalam waktu 4 hari ini tidak bisa mengurangi korban covid19 ini dan terjadi kerumunan di Pos penyekatan maka menjadi masalah baru untuk Kota Lhokseumawe ini, contoh di Hari pertama penyekatan terlihat banyak yang kemacetan ada juga terjadi kebentrokan dengan masyarakat di Posko penyekatan terjadi perkempulan timbulnya keruman kalau seperti ini yang ada timbul masalah baru. Jelasnya
“Kita coba dengan sentuhan-sentuhan lain agar kita sama-sama berperang melawan virus ini. Aceh ini kan masyarakat nya sudah sangat jera dengan komplik yang berkempanjangan, kita harus melihat history itu dan penyentuhan cara-cara semancam ini dikhawatirkan akan lahir masalah baru, Sebaiknya kita coba analisis balik dengan kondisi negara yang sekarang” ungkapnya di Media ini.
