Mataaceh.com | Lhokseumawe – Pemerintah Kota Lhokseumawe membuat larangan untuk tidak membuka tempat wisata yang berada di Lhokseumawe seperti Waterboom dan tempat wisata pantai bahari seperti Jongblang dan Waduk agar tidak membuat kerumunan, yang lucunya larangan tersebut diabaikan oleh Mall Suzuya Lhokseumawe.
Menurut amatan media ini terlihat banyak masyarakat berbondong-bondong datangi Suzuya Mall Lhokseumawe hingga Funworld dipadati masyarakat tanpa hiraukan kerumunan. Sabtu (15/05/21).
Dan pihak berwajib pun terlihat kualahan padahal Jumat semalam (14/05/21), pihak polisi dan TNI hingga Satpol PP membubarkan masyarakat yang membuat kerumunan di Suzuya Mall Lhokseumawe dan dini hari terjadi lagi terlihat masyarakat berbondong-bondong dan mengantri sepanjang jalan untuk bisa masuk ke Suzuya.
Pihak polres saat dikonfirmasi terkait Suzuya Mall yang mengundang masyarakat untuk berbuat kerumunan, Kapolres AKBP Eko Hartanto SIK SH, mengatakan Kita akan terus mengingatkan bersama satgas covid 19 kota lhokseumawe sesuai ketentuan surat edaran walikota baik kapasitas pengunjung yang diijinkan atau jam oprasional serta terkait prokes nya.
Lanjutnya, “Apabila melanggar nanti ada sanksi nya apakah ditegur pemilik suzuya,atau dipanggil ke satpol pp hingga di tutup sementara dan di cabut ijin usaha nya” ungkapnya Kapolres Lhoksemawe
Dan pewarta ini juga konfirmasi Kepala Satuan Pamong Praja (Kasatpol) PP Zulkifli mengatakan “ Kami akan upayakan untuk pemanggilan dan kami minta pihak suzuya untuk dapat megikuti surat edaran Walikota”.
Kabag Humas Pemko Lhokseumawe, Marzuki juga menanggapi, Ia memang banyak warga masyarakat yang datang ke Suzuya,namun tidak semua masyarakat bisa masuk ke Suzuya,karena kuota yg masuk kedalam suzuya diatur oleh internal Suzuya baik yg masuk maupun terhadap protokol kesehatan,juga dilakukan pengawasan langsung oleh tim gabungan TNI/polri dan satpol.
Tutupnya Marzuki dia megatakan Tidak semua masyarakat dari kabupaten lain yang datang ke Lhokseumawe atau ke pusat wisata tau informasi tentang adanya peraturan walikota dan adanya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), di kota lhokseumawe. Tutupnya
Terpisah saat pewarta ini konfirmasi pihak Suzuya, malah sucurity menghadang wartawan untuk minta jumpai pihak manager dan pewarta juga sempat diseret keluar, dengan merasa arogan sucurity suzuya menantang wartawan jika mau masuk suzuya harus ada surat izin dulu.
