MATAACEH.COM, Singkil – ASDP singkil jangan jadi benalue diatas pundak para sopir hal ini sudah sering terjadi dipelabuhan singkil, selama ini para sopir selalu teraniaya dengan tingkah laku para oknum yang diduga pihak ASDP Aceh Singkil (21/11/2021 ).
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Wilter Aceh, Zulfikar mengatakan, apa yang mendasari tonase muatan mobil PS 136 mustahil bermuatan 20 ton dan mobil L300 bermuatan 7 ton dan sementara di pelabuhan Singkil tidak memiliki portal timbangan tonase.
“Masak di pelabuhan Singkil tonase muatan lebih dari kapasitas muatan mobil, seperti mobil Coll Diesel Ps 136 bermuatan 20 ton, mobil L300 bermuatan 7 ton itukan tak masuk akal pikiran kita, berati oknum petugas mengira-ngira muatan mobil tersebut,” kata Zulfikar,
Zulfikar menambahkan lagi, terkait tonase muatan mobil lintas tersebut sejak beberapa tahun belakangan sampai saat ini di pelabuhan Singkil tersebut diduga oknum ASDP nya selalu menjajah supir angkutan barang bahkan mengira-ngira muatan mobil tanpa didasari tonase timbangan yang disediakan di pelabuhan Singkil tersebut.
Kemudian ketua LMS GMBI Distrik Simeulue, Sarwadi sangat menyayangkan atas perilaku parah oknum ASDP di wilayah pelabuhan Singkil yang diduga menjajah, maka penjajahan harus dihapuskan karena tidak sesuai dipundak para sopir
“Jangan gara-gara sidaun merah untuk menghalalkan segala cara untuk mengira-ngira tonase bermuatan mobil yang tak sesuai muatan, disetiap mobil penyeberangan dari pelabuhan Aceh Singkil menuju ke pelabuhan kolok Sinabang,” tutupnya.
Pewarta ( Sarwadi ).