Lhokseumawe – Gunawan sebagai Kepala Perwakilan BI Lhokseumawe menyampaikan perkembangan Inflasi, perbankan, sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah di Wilker Bank Indonesia Lhokseumawe,
Sementara itu, Pertumbuhan Ekonomi Sepanjang tahun 2021, ekonomi global mengalami pertumbuhan sebesar 5,7% (yoy) setelah terkontraksi cukup dalam pada tahun 2020 yakni sebesar -3,1%(yoy), hal ini sejalan dengan volume perdagangan dunia yang kembali meningkat seiring perbaikan kondisi global.
Sejalan dengan pemulihan ekonomi global. Pemulihan ekonomi domestik juga berhasil lewat program pemulihan ekonomi nasional (PEN). PDB Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 3,69% (yoy) setelah pada tahun 2020 mengalami kontraksi sebesar 2,07%.
Diketahui, Perekonomian di wilayah kerja KPw Lhokseumawe yang terdiri dari 10 Kabupaten – Kota memiliki andil sebesar 49,71% dari total keseluruhan PDRB Provinsi Aceh, dengan kontribusi terbesar ke PDRB provinsi Aceh yakni Kabupaten Aceh Utara dengan 12,54% dari total PDRB Provinsi Aceh dengan kontribusi sebesar 23,19 triliun.
Untuk Kota Lhokseumawe berkontribusi sebesar 5,09% dari PDRB Provinsi Aceh, dengan Kab. Gayo Lues yang paling kecil kontribusi ke PDRB Provinsi yang hanya sebesar 1,54%.
Berdasarkan rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada (1/03/22), Kota Lhokseumawe pada bulan Februari 2022 tercatat mengalami deflasi atau penurunan harga barang dan jasa secara umum sebesar -0.99% (month to month / mtm). Nilai tersebut lebih rendah dibandingkan bulan Januari 2022 yang mengalami inflasi sebesar 1.12% (mtm).
pemerintah daerah dalam forum Tim Pengendalian Inflasi Daerah untuk pencapaian inflasi yang rendah dan stabil. Pengendalian inflasi dilakukan dengan menjaga 4 aspek yaitu Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi yang Efektif.
Informasi dihimpun oleh awak media ini dalam press release, Sabtu (5/03/2022). Di sisi lain, lima komoditas yang mengalami peningkatan harga dan memberikan andil inflasi terbesar di Kota Lhokseumawe adalah cabai merah (andil: 0,16%), bawang merah (0,07%), rokok kretek filter (0,06%), mobil (0,04%), dan sabun detergen bubuk/cair (0,04%).
Kenaikan terutama didorong oleh peningkatan harga terjadi pada komoditas cabai merah, bawang merah yang harganya kembali naik. setelah harganya anjlok bulan lalu akibat surplus pasokan.
Saat ini kedua komoditas tersebut, masih dalam masa tanam yang membuat pasokan mulai berkurang.
Untuk komoditas rokok juga meningkat dikarenakan adanya kebijakan peningkatan bea cukai untuk rokok. Selain itu peningkatan harga mobil disebabkan oleh naiknya biaya administrasi STNK, bea balik nama, dan naiknya harga bahan baku walaupun Keputusan Menteri Perindustrian No. 852 Tahun 2022 tentang kendaraan bermotor dengan Pajak penjualan atas barang mewah atas penyerahan barang kena pajak yang tergolong mewah yang ditanggung oleh Pemerintah Tahun Anggaran 2022 masih berlangsung hingga September 2022.
Guna mendukung, pemenuhan uang layak edar di masyarakat khususnya di wilayah Langsa, Aceh Tamiang, dan Aceh Timur maka Kas Titipan Bank Indonesia yang berada di Kota Langsa direncanakan akan di buka kembali (relaunching) pada pertengahan semester I tahun 2022.
58