Mataaceh.com | Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Aceh Selatan diduga tidak transparan dalam mengelola dana BOS. Hal itu dinilai karna Penjabat Gubernur Aceh, Ahmad Marzuki tidak mengevaluasi kinerja Dinas Pendidikan Aceh, sehingga Dinas Pendidikan tidak bekerja maksimal dalam melakukan pengawasan terhadap penggunaan Dana Bos pada sekolah SMA dan SMK di Kabupaten Aceh Selatan.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, hampir sekolah SMA maupun SMK di Aceh Selatan tidak menempelkan papan publikasi realisasi Dana Bos yang dapat diakses oleh wali murid dan elemen masyarakat.
Berbagai pihak berasumsi jika penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tidak transparan, maka sangat mudah untuk disalahgunakan oleh pihak sekolah.
Yang lebih ironis lagi, kata sumber media ini, banyak sekolah SMA dan SMK di Aceh Selatan yang membahayakan keselamatan siswa saat belajar. Pasalnya kaca jendela sekolah banyak yang rusak sisakan kepingan kaca. Ditambah sampah dan rumput ilalang beserakan dilingkungan sekolah.
Sumber media ini mengharapkan kepada Pj Gubernur Aceh Ahmad Marzuki untuk segera menindak tegas para kepala sekolah SMA dan SMK beserta pihak Dinas Pendidikan Aceh.
“Tidak transparan, karena itu contoh yang tidak baik bagi generasi bangsa yang dilakukan oleh para kepala sekolah, sehurus nya pihak sekolah memberikan contoh yang tauladan kepada generasi bangsa mengenai transparan penggunaan Dana yang sumbernya dari uang negara maka harus transparan,”papar sumber.
Hingga berita ini diturunkan pihak Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Selatan saat dikonfirmasi memilih bungkam dan enggan membalas pesan WhatsApp milik Pewarta.